Surabaya, IDN Times - Plh Ketua DPD PDIP Jawa Timur (Jatim), Budi Sulistyono alias Kanang sempat menjalani aktivitas seharian penuh dengan Wakil Ketua Bidang Organisasi PDIP Jatim, Whisnu Sakti Buana pada Sabtu (27/5/2023). Sebelum akhirnya pada malam hari ada kabar duka kalau Whisnu meninggal dunia.

"Kemarin (Sabtu) kita rapat sampai sore, dari pagi jam 10 hingga 5 sore itu," ujarnya usai pemakaman WS--sapaan karib Whisnu- di TPU Keputih, Minggu (28/5/2023).

Kanang tidak menyangka kalau WS berpulang secepat ini. Karena selama rapat, mantan Bupati Ngawi ini tidak melihat tanda-tanda mantan Wali Kota Surabaya sedang sakit.

"Saya melihat sehat, tidak ada saya melihat beliau sakit. Beliau ada gejala bahwa dia menderita jantung juga tidak, melihat dia kesakitan juga tidak. Saya melihat beliau makan biasanya tidak melihat gejala apapun," kata dia.

Selama rapat, kata Kanang, WS memberikan masukkan pada DPD PDIP Jatim. "Beliau selalu memberikan solusi-solusi terhadap permasalahan yang ada di PDIP Jatim. Bahkan ikut membantu juga penataan dalam pencalegan ini. Ini terakhir beliau menyampaikan ke kita," katanya.

Hal yang paling diingat Kanang selama rapat ialah pernyataan WS jika dirinya akan tegak lurus kepada keputusan partai. "Beliau selalu katakan tegak lurus walaupun ada beberapa yang mungkin tidak sesuai dengan nuraninya. Tapi dia bisa menekan tegak lurus kebijakan DPP," katanya.

Menurut Kanang, WS merupakan figur yang luar biasa dalam mengurus partai maupun masyarakat ketika beliau menjadi wali kota. "Kita semua kehilangan. Dan mencari pengganti seperi beliau dalam waktu singkat ini kita juga punya agenda Pemilu dan Pilpres ini. Tentu kita harus berkolaborasi berapa orang untuk menggantikan beliau," kata dia.

"Kita semua bangga pernah berkolaborasi pernah mengurus partai bersama-sama di Jawa Timur ini yang selalu memberikan contoh tentang totalitas itu yang saya bangga dan saya kehilangan," pungkasnya.

Baca Juga: Whisnu Sakti Buana Berpulang, Berikut Rekam Jejaknya