Penderita Hepatitis A di Pacitan Tembus 975 Orang, Kadinkes: Melandai

Pemprov menargetkan dua minggu tuntas

Surabaya, IDN Times - Penderita hepatitis A di Pacitan jumlahnya terus bertambah. Berdasarkan data yang diterima IDN Times, hingga Senin (1/7) jumlahnya mencapai 975 orang. Meski bertambah, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur menyebut penambahan ini melandai.

Baca Juga: Pacitan Menetapkan Status KLB Kasus Hepatitis A

1. Klaim peningkatan penularan hepatitis A di Pacitan melandai

Penderita Hepatitis A di Pacitan Tembus 975 Orang, Kadinkes: MelandaiIDN Times/Vanny El Rahman

Kepala Dinkes Jatim, Kohar Hari Santoso mengatakan, pihaknya telah melakukan manuver untuk mengatasi wabah hepatitis A di Pacitan. Hasilnya, pada 27 Juni terdata ada 824 orang dan naik menjadi 924 orang pada 29 Juni.

Tak sampai di situ, penderita terus naik di angka 957 orang pada 30 Juni dan saat ini, 1 Juli ada 975 orang. "Artinya peningkatannya mulai melandai. Mudah-mudahan betul di lapangan jumlah orang yang sakit hepatitis A di Pacitan tidak semakin bertambah," ujar Kohar di Kantor Dinkes Jatim, Senin (1/7).

2. Tekan penularan hepatitis dengan penelitian epidemologi dan sosialisasi

Penderita Hepatitis A di Pacitan Tembus 975 Orang, Kadinkes: MelandaiPixabay

Untuk menekan angka penularan hepatitis A ini, Kohar pun menginstruksikan segera melakukan penelitian epidemologi. Sehingga, tidak ada potensi penyebaran lagi. "Kemudian mensosialisasikan ke masyarakat terutama tentang PHBS, mereka buang air besar, cuci tangan, air minumnya," katanya.

"Kemudian bagaimana makanan tidak terkontaminasi dan masyarakat tidak membuang sampah sembarangan," tambah Kohar.

3. Targetkan dua minggu bisa tuntas

Penderita Hepatitis A di Pacitan Tembus 975 Orang, Kadinkes: MelandaiPixabay/qimono

 

Targetnya, lanjut Kohar, Dinkes Jatim berharap bisa mencegah angka penularan hepatitis A dalam waktu dua minggu ini. Pihaknya juga akan berusaha maksimal untuk menyembuhkan pasien yang telah tertular atau menderita wabah ini.

"Mudah-mudahan dalam kurung dua minggu ini sudah bisa kita selesaikan sambil kita pantau terus. Kita harapkan bahwa tidak ada sama sekali penambahan jumlah pasien," ungkap Kohar.

4. Wabah hepatitis A di Pacitan bermula di bulan puasa

Penderita Hepatitis A di Pacitan Tembus 975 Orang, Kadinkes: Melandainews.vcu.edu

 

Kohar juga membeberkan, wabah hepatitis A di Pacitan ini sebenernya sejak bulan puasa. Penularan itu terjadi melalui buah-buahan yang diduga terkontaminasi oleh orang yang sudah menderita sakit tersebut.

"Bulan puasa kita biasa memakan segar-segar macamnya blewah dan sebagainya rupanya, ada yang terkontaminasi tapi setelah itu mulai dari penyebaran yang lebih luas dari seseorang yang sakit tadi sehingga bisa menyebar," pungkasnya.

Untuk diketahui, jumlah penderita hepatitis A terbanyak di Pacitan ada di Kecamatan Sudimoro dengan 527 orang, Ngadirojo 176 orang, Sukorejo 82 orang, Tulakan 69 orang, Wonokarto 54 orang, Arjosari 33 orang, Bubakan 25 orang, Tegalombo 5 orang dan Ketrowonojoyo 4 orang.

Baca Juga: Bertambah, Jumlah Penderita Hepatitis A di Pacitan Capai 824 Orang

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya