Lima Supercar Sudah Diidentifikasi, Diduga Kuat Bodong

Surabaya, IDN Times - Polda Jawa Timur (Jatim) masih terus mengidentifikasi 13 supercar yang disita. Dugaan yang berkembang, mobil mewah tersebut tidak taat administrasi pajak. Bahkan, beberapa diantaranya bodong alias tidak memiliki surat legal.
1. Lima supercar sudah dicek nomor mesin dan rangkanya

Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Gidion Arief Setyawan mengatakan, pihaknya sudah mengecek nomor mesin dan nomor rangka lima supercar. Yakni tiga Ferari, satu McLaren, dan satu Lamborghini.
"Hasilnya, database lima kendaraan tidak muncul dalam database ERI (Electronic Registration Identification)" ujarnya, Selasa (17/12).
2. Tiga kemungkinan yang menyebabkan supercar tidak muncul di database ERI

Ada tiga kemungkinan mengapa lima supercar tersebut tidak muncul dalam database ERI. Pertama, kendaraan tersebut tidak didaftarkan. Kedua, tidak sempat mendaftar. Serta yang ketiga, masuknya secara ilegal.
"Data ERI menunjukkan beberapa implikasi, tidak daftarkan, tidak sempat mendaftar, atau masuknya ilegal," kata Gidion.
Jika memang belum atau tidak sempat mendaftar, polisi memberikan kesempatan untuk para pemilik kendaraan tersebut untuk mendaftarkan.
3. Jika ilegal akan diproses hukum

Apabila nantinya ada temuan supercar ini ilegal, Polda Jatim tak segan untuk memproses pemiliknya. Gidion berkomitmen memberlakukan sesuai dengan undang-undang yang ada.
"Kalau masuknya ilegal, maka kami akan berlakukan sesuai dengan undang-undang yang ada," tegasnya.
4. Supercar lainnya masih dalam proses

Terkait pengecekan supercar lainnya, lanjut Gidion, masih dalam proses. Sebab, untuk mengecek nomor mesin dan rangka supercar tidak mudah. Dibutuhkan bengkel khusus dan alat khusus.
"Perlu waktu karena memang peralatannya khusus. Hari ini (Selasa) baru lima (mobil) yang diperiksa," pungkasnya.