TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PDIP Surabaya: Halalbihalal Virtual Tak Surutkan Makna Persaudaraan

Idul Fitri momentum kembali ke dalam kesucian hati

Adi Sutarwijono Ketua DPRD Kota Surabaya. Dok. IDN Times/Istimewa.

Surabaya, IDN Times - PDI Perjuangan Kota Surabaya mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri, 1 Syawal 1442 Hijriah, kepada seluruh umat muslim yang merayakan, khususnya di Kota Pahlawan.

PDIP Surabaya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk melakukan silaturahim secara virtual, demi meminimalisir kerumunan di masa pandemik Covid-19.

"Kami keluarga besar PDI Perjuangan Kota Surabaya mengucapkan: selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah, yang jatuh Kamis (13/5/2021). Selamat berbahagia merayakan hari kemenangan, setelah satu bulan berpuasa. Minal aidzin wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin," kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, dalam keterangan tertulis Kamis (13/5/2021).

Baca Juga: Berniat Wisata ke Surabaya Selama Libur Lebaran? Sebaiknya Urungkan

1. Tetap disiplin protokol kesehatan

Warga melintas di dekat mural bergambar simbol orang berdoa menggunakan masker yang mewakili umat beragama di Indonesia di kawasan Juanda, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (18/6/2020) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

"Kita merayakan Lebaran dengan tetap disiplin pada protokol kesehatan: memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak satu sama lain, atau menghindari kerumunan. Kita perkuat silaturahmi, dengan halalbihalal secara virtual yang tidak akan menyurutkan makna persaudaraan di antara kita semua. Semoga kita selamat dari Covid-19, diberikan kesehatan dan keberkahan," ujar Adi, yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya.

Adi optimistis, dengan gotong royong semua pihak, Surabaya dan Indonesia bisa melewati masa pandemik dengan baik.

"Momentum Idul Fitri mengajak kita semua untuk berefleksi, kembali ke dalam kesucian hati, diiringi harapan agar ke depan kita bisa bersama-sama lebih konsisten dalam menjalankan kebaikan kepada sesama," ujar Adi.

2. Ajak masyarakat menahan diri open house

Takbir virtual malam Idul Fitri di Masjid Sunda Kelapa Jakarta, 23 Mei 2020. (ANTARA FOTO)

Adi mengatakan, Lebaran 2021 adalah Lebaran kedua yang harus dilewati dalam suasana pandemi COVID-19. Kedekatan personal dengan saling berjabat tangan atau berkunjung ke rumah tetangga serta sanak-saudara diharapkan tidak dilakukan. Semuanya demi keselamatan bersama agar Indonesia tidak mengalami lonjakan kasus Covid-19 sebagaimana terjadi di India, Malaysia, Brazil, dan Uni Eropa akibat mulai lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Di India dan banyak negara lain terjadi lonjakan kasus karena kerumunan, menjadi super spreader alias penyebar Covid-19 yang sangat hebat. Kita harus belajar. Sehingga kita dukung pemerintah untuk sementara meniadakan mudik, yang tentu kemudian silaturahim dan tradisi saling berkunjung bisa kita lakukan secara daring," papar Adi.

Baca Juga: Takbir Keliling di Surabaya Dilarang, Siap-siap Dibubarkan Polisi

Berita Terkini Lainnya