TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tangani Ambruk Gubeng, Pemkot dan Polrestabes Bentuk Tim Recovery

Tugas mereka gak ringan

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times- Jajaran Polrestabes bersama Pemerintah Kota Surabaya membentuk Tim Recovery sebagai upaya tindak lanjut menangi insiden ambruknya Jalan Raya Gubeng. Mulai hari ini, tim gabungan tersebut sudah mulai bekerja.

“Tugas utama kami (Polretabes dan Pemerintah Kota) supaya masyarakat Kota Surabaya bisa menggunakan jalan Gubeng kembali, baik jalan, pedestrian, listrik, dan air,” kata Kombes Pol Rudi Setiawan selaku Kapolrestabes Surabaya, Kamis (20/12).

Baca Juga: Jalan Raya Gubeng Ambles, Berikut Penjelasan PT NKE 

1. Mencegah terjadinya longsor sekitar lokasi kejadian

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Ada dua tugas utama dari Tim Recovery. Pertama, mereka ingin memastikan supaya gedung di sekitar lokasi kejadian tidak mengalami kelongsoran. Terutama menghadapi musim hujan.

“Targetnya supaya bangunan rumah dan tempat komersial di lingkungan sini tidak dalam kondisi bahaya. Kami mencegah amblesnya jalan kembali tidak terjadi,” tambah dia.

 

2. Menjamin beroperasinya kembali beberapa kantor

ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Selain itu, Tim Recovery juga berupaya agar kantor-kantor yang sempat diliburkan bisa difungsikan kembali. “Kedua, targetnya tempat yang kemarin kami evakuasi bisa dipakai lagi. Semuanya kami rencanakan dalam waktu secepat-cepatnya,” tambah dia.

3. Mempublikasikan rekayasa lalu lintas

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Kemudian, Tim Recovery akan mempublikasikan kepada masyarakat perihal rekayasa lalu lintas. Sosialisasi lalu lintas akan dioptimalkan supaya seluruh masyarakat mendapat informasi tersebut.

“Bidang Recovery juga akan publikasikan rekayasa lalin. Kami sudah masukkan ke videotron dan lewat konferensi pers juga. Nanti kami akan buat selebaran juga agar masyarakat semakin paham,” tandasnya.

4. Belum bisa prediksi kerugian ekonomi

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Sementara itu, Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana belom bisa memprediksi kerugian yang diderita akibat tidak aktifnya kegiatan perkantoran di sekitar Gubeng. Meski begitu, ia berharap Tim Recovery bisa bekerja maksimal supaya kerugian semakin diminimalisir.

Dia memaparkan, “Belum bisa kami hitung. Semoga saja dengan Recovery yang cepat, tidak menimbulkan dampak ekonmi yang signifkan,”.

 

Baca Juga: [VIDEO] Risma Tinjau Jalan Raya Gubeng yang Ambles Pakai Kursi Roda

Berita Terkini Lainnya