TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Minta Profesor Lebih Sering Turun ke Desa

Kalian sudah berkontribusi apa untuk kampung halaman?

IDN Times/Sukma Shakti

Surabaya, IDN Times - Advisor Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Haryono Suyono, mengatakan bahwa Indonesia siap mencanangkan teori pembangunan desa pertama di dunia. Pernyataan tersebut ia sampaikan usai menghadiri acara Akademi Desa 4.0 di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya, Selasa (18/9). Pemerintah pun sudah menyiapkan berbagai program sebagai tindak lanjutnya.

1. Program profesor turun ke desa harus digalakkan

IDN Times/Sukma Shakti

Menurut mantan Menko Kesra Kabinet Reformasi Pembangunan itu, salah satu program yang harus digalakkan adalah Profesor Turun ke Desa. Kehadiran para akademisi di daerah tertinggal sangat dibutuhkan untuk memberi edukasi dan inspirasi.

"Di beberapa perguruan tinggi sekarang ada profesor turun ke desa. Jadi di sana tidak saja mengajar, tapi juga jadi konsultan bagi kepala desa. Jadi kalau cuti bisa lakukan kegiatan ini. Semoga nanti makin banyak sejak hadirnya Pertides (Perguruan Tinggi untuk Desa)," kata Haryono di UPN, Selasa (19/8).

Baca Juga: Mendes PDTT Kukuhkan 90 Akademi Desa 4.0

2. Mulai dari desa tempatnya lahir

Pexels/mali maeder

Bila belum bisa berkontribusi untuk membangun desa lain, Haryono meminta supara para guru besar bisa memajukan desanya atau tempat kelahirannya masing-masing.

"Profesor kan juga dari desa, makanya secara sukarela mereka bisa jadi konsultan untuk desanya. Di Sumatera Barat dan di Surabaya sudah diterapkan ya," sambung pria kelahiran Pacitan ini.

Baca Juga: Tahun 2028, Desa Berpotensi Sumbang US$2 Triliun untuk GDP 

Berita Terkini Lainnya