TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Di Jawa Timur, Penggunaan Dana Desa Diawasi Babinkamtibmas dan Babinsa

Ingat Pak Kades, Tuhan juga ikut ngawasin, lho

IDN Times/Vanny El Rahman

Surabaya, IDN Times - Guna mencegah penyelewengan dana desa, jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Polda Jawa Timur menggelar pelatihan bertajuk "Sosialisasi dan Ikrar Pencegahan Pungutan Liar" di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Selasa (25/9). 

Melalui kegiatan ini, Bintara TNI Pembina Desa (Babinsa) dan Bintara Polri Pembina Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) diharapkan mampu mengawasi pejabat desa dalam penggunaan dana desa.  

1. Sebanyak 1033 aparatur negara ikut terlibat

IDN Times/Vanny El Rahman

Berdasarkan penuturan Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol M Iqbal, sosialisasi yang dimulai pukul 09.00 WIB ini diikuti oleh 1033 peserta dari aparatur sipil negara dan aparat keamanan. 

"Ini hanya perwakilan saja ya. Karena kalau dikumpulkan seluruh Babinkamtibmas bisa banyak itu gak cukup. Harapannya nanti mereka akan menjadi mentor," kata Iqbal kepada awak media. 

Baca Juga: Diklaim Berhasil, Jokowi Usulkan Kenaikan Dana Desa 9 persen

2. Polri siap tindak tegas oknum yang terlibat

IDN Times/Vanny El Rahman

Dana desa menjadi salah satu program unggulan Presiden Republik Indonesia Joko "Jokowi" Widodo untuk membangun Indonesia dari sektor pedesaan. Karenanya, Iqbal menegaskan bahwa jajarannya siap menindak tegas siapapun oknum yang menyalahgunakan anggaran ini. 

"Kepala desa salurkan dana desa yang baik akan dikawal dan diamankan pelaksanaannya oleh Babinkamtibmas dan Babinsa. Kalau ada penyelewengan, akan ditindak tegas," ujar mantan Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri itu. 

Baca Juga: Kunjungi Aceh, Pemerintah Pastikan Dana Desa Tepat Sasaran

Berita Terkini Lainnya