Bantu Korban Palu-Donggala, Unair Kirim 15 Relawan & Bawa Rp175 Juta
Relawan terdiri dari gabungan UKM di Unair
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Universitas Airlangga (Unair) mengirim 15 mahasiswa tanggap bencana untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu, Sigi, serta Donggala. Para relawan tersebut dilepas oleh Rektor Unair, M. Nasih.
"Kepedulian terhadap saudara-sudara yang membutukan seperti ini adalah dari proses pembelajaran. Jadi, mahasiswa tidak sekadar mengasah otak saja. Lebih dari itu, mengasah hati dengan peka terhadap kondisi sosial adalah hal utama," kata Nasih kepada para relawan, Minggu (21/10).
Baca Juga: Kerugian Dampak Gempa dan Tsunami di Palu Mencapai Rp13,82 Triliun
1. Relawan diminta menebarkan optimisme kepada para korban
Nasih berharap, para relawan yang nantinya membantu korban harus bisa menyebarkan semangat dan harapan untuk terus melanjutkan hidup pasca cobaan yang datang.
"Tebar optimisme kepada mereka. Tebar terus harapan bahwa banyak saudara yang peduli dengan kondisi mereka dan harus bisa menjaga diri dalam pengabdian yang optimal," sambung Nasih. .
Baca Juga: Gempa Palu dan Donggala, Rumah Sakit Terapung UNAIR Kirim Bantuan Medis