TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

50 persen Sekolah di Jatim Pakai Smartphone untuk USBN

Pemprov belum tentukan apakah UN akan gunakan smartphone

IDN Times/Vanny El Rahman

Surabaya, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Saiful Rachman, memperkirakan lebih dari setengah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau setingkatnya seperti Madrasah Aliyah dan Sekolah Menengah Kejuruan, menjalani Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) menggunakan gawai pintar atau smarphone. Sebagai diketahui, ujian akhir menggunakan ponsel pintar merupakan salah satu inovasi Jawa Timur untuk meningkatkan mutu pendidikan.

1. Hampir 50 persen menggunakan smartphone

IDN Times/Vanny El Rahman

Berdasarkan keterangan Saiful, hampir 50 persen sekolah di Jawa Timur memanfaatkan gawai untuk USBN. “Sudah 100 persen di Jawa Timur (menggunakan laptop atau pc). Kurang lebih sekitar 50 persen sekolah menggunakan smartphone,” kata dia usai meninjau lokasi USBN bersama Gubernur Jawa Timur di SMA kompleks, Surabaya, Senin (4/3).

2. Smartphone menjadikan ujian berjalan satu sesi

IDN Times/Vanny El Rahman

Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, keterbatasan komputer dan laptop yang dimiliki sekolah menjadikan ujian berjalan dua hingga tiga sesi. Dengan menggunakan gawai, ujian bisa berjalan serempak hanya satu sesi. “Sekolah ada yang berambisi 1 sesi, biasanya kan 2 atau 3, pada 1 sesi otomatis akan banyak yang pakai smartphone,” lanjut dia.

Baca Juga: USBN SMA di Jatim Bisa Pakai HP Android

3. Gawai belum tentu digunakan saat Ujian Nasional

IDN Times/Vanny El Rahman

Hingga saat ini, belum ada keluhan terkait penggunaan gawai sebagai instrumen ujian. Namun, atas saran dari Gubernur, Saiful mempertimbangkan kembali apakah gawai akan kembali digunakan untuk Ujian Nasional (UN).

“Kalau MTK, takutnya ada layar yang terang, ada yang kurang terang. Kalau utk angka-angka tingkat presisinya harus tinggi, ada grafik, prisma, kubus, lebih bagus pakai laptop,” tambah Khofifah.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Pastikan Tidak Ada Kebocoran Soal USBN

Berita Terkini Lainnya