TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demo Tolak Omnibus Law, Polisi Terjunkan Pasukan Asmaul Husna

Mereka akan lantunkan Asmaul Husna untuk turunkan tensi

Pasukan Asmaul Husna melakukan pengamanan demo penolakan Omnibus Lawa di bundaran Waru, Rabu (11/3). IDN Times/Tarida Alif

Surabaya, IDN Times - Ribuan buruh yang tergabung dalam Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) rencananya akan melakukan aksi di Bundaran Waru hari ini, Rabu (11/3). Aksi ini pun mendapat respons dari kepolisian dengan menyiapkan tenaga pengamanan. Mereka sudah terlihat di beberapa titik. Tak hanya pasukan pengamanan, kepolisian juga menerjunkan Pasukan Asmaul Husna yang menggunakan kain putih-putih.

1. Turunkan tensi massa aksi

Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Sandi Nugroho saat melakukan pengamanan demo penolakan Omnibus Law di Bundaran Waru, Rabu (11/3). IDN Times/Tarida Alif

Pasukan Asmaul Husna yang diturunkan oleh Polrestabes Surabaya hari ini berfungsi untuk menurunkan tensi dari massa aksi. Kapolrestabes Surabaya, Kombespol Sandi Nugroho mengatakan satuan pasukan ini berasal dari para Polwan.

"Mereka elantunkan Asmaul Husna terus menerus agar massa aksi tidak panas," jelas Sandi

2. Terjunkan 7 kompi pasukan Asmaul Husna

Pasukan Asmaul Husna melakukan pengamanan demo penolakan Omnibus Lawa di bundaran Waru, Rabu (11/3). IDN Times/Tarida Alif

Pasukan ini, lanjut Sandi, diterjunkan di beberapa titik kumpul, di antaranya Bundaran Waru, Kebun Binatang Surabaya, Grahadi, dan Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur. "Kita turunkan 7 kompi. Per kompinya 25-30 orang dan sudah kami bagi di titik-titik kumpul yang ada," kata Sandi.

Baca Juga: Amankan Aksi Tolak Omnibus Law, Polda Jatim Kerahkan 3.432 Personel

Berita Terkini Lainnya