Keluar Penjara, Ambon Fanda Jalan Kaki dari Polresta ke Splindid
Ambon Fanda tidak ingin ditemui siapapun seminggu kedepan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Fanda Harianto alias Ambon Fanda tidak langsung menemui ratusan massa Arek Malang yang sudah menyambutnya sejak Kamis (26/10/2023) malam. Kuasa Hukumnya, Adhy Dharmawan mengkonfirmasi jika Ambon telah keluar dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Malang pada Jumat (27/10/2023) pukul 02.30 WIB.
Adhy mengatakan jika Ambon memang tidak berniat menemui ratusan massa yang ada di depan Lapas Lowokwaru. Ternyata ia memiliki nazar untuk berjalan kaki dari Polresta Malang Kota sampai warungnya di wilayah Splindid atau tepatnya di Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Baca Juga: 7 Tahanan Arek Malang yang Bebas Disambut Bak Pahlawan
1. Ambon Fanda menghindari massa karena memiliki nazar dari guru spiritualnya
Adhy mengakui jika pada saat keluar dari lapas mereka memang menghindari kerumunan massa yang berada di depan Lapas Kelas 1 Malang. Ini dikarenakan Ambon ingin khusyuk menjalankan nazar yang dia ucapkan pada guru spiritualnya. Nazar tersebut adalah berjalan kaki dari Polresta Malang Kota menuju warungnya di wilayah Splindid Kota Malang.
"Bukan dipersulit (keluar lapas), tapi permintaan Mas Ambon sendiri agar menghindari massa. Karena Mas Ambon memiliki nazar setelah bebas mau jalan kaki sampai warungnya di daerah Splindid," terang Adhy saat dikonfirmasi via telepon.
Ambon memang ingin sendirian melakukan nazar tersebut, pasalnya pesan dari sang guru adalah ia tidak boleh menoleh ke belakang selama berjalan kaki. Oleh karena itu, ia tidak ingin massa Arek Malang yang menyambutnya membuat konsentrasinya buyar sehingga nazarnya tidak terpenuhi.
"Memang instruksi guru spiritualnya tidak bolek menoleh ke belakang, harus lurus ke depan sampai warungnya. Jadi ketika Mas Ambon pesan ke saya, kemudian saya sampaikan pada petugas bahwa Mas Ambon mau menghindari massa," bebernya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.