Cabai Rawit Mahal, Petani Magetan Raup Rp2 Juta Sehari
Ninuk Sukartini petani di Desa Sidomulyo Sidorejo Magatan saat petiik cabai rawit/ IDN Times/ Riyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magetan, IDN Times - Tingginya harga cabai rawit menjadi berkah tersendiri bagi sebagian petani di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Dalam sehari petani mengaku bisa mengantongi duit hasil menjual cabai kurang lebih Rp2 juta.
1. Cabai rawit petani dihargai Rp55 ribu per kilogram
Ninuk Sukartini bersama suaminya Sarmo saat panen cabai rawit di sawahnya desa Sidomulyo Sidorejo Magetan/ IDN Times/ RiyantoNinuk Sukartini misalnya. Salah satu petani cabai di Desa Sidomulyo Kecamatan Sidorejo ini tampak sumringah. Pasalnya cabai rawit yang dia tanam bersama suaminya tumbuh bagus dan berbuah lebat. Ditambah harga cabai sedang bagus saat ini. Ia mengaku bisa mendapatkan uang Rp1,6 juta hingga Rp2 juta per harinya.
"Alhamdulillah, cabai yang kami tanam bagus musim ini. Setiap hari dari satu hektar luas lahan yang kami tanami bisa petik 30 kilogram hingga 50 kilogram ya. Kemudian dibeli oleh tengkulak Rp55 ribu per kilogramnya," kata Ninuk saat ditemui IDN Times di sawahnya. Kamis (26/10/2023).
Baca Juga: Berkah Kemarau, Harga Mangga Gadung Magetan Naik Tiga Kali Lipat
2. Tidak semua petani bisa menikmati kondisi ini
Ninuk Sukartini petani di desa Sidomulyo Sidorejo Magatan saat panen cabai/ IDN Times/ RiyantoKenaikan harga cabai rawit di tingkat petani, kata dia, terjadi baru sepekan ini. Sebelumya, harga cabai rawit terbilang murah, kurang dari Rp15 ribu per kilogram. "Pelan pelan naik akibat banyak yang gagal panen akibat kekurangan air. Terus jumlah tanaman berkurang, permintaan pasar meningkat," paparnya.
Menurut dia, tidak semua petani cabai rawit di desanya berhasil. Ada juga yang gagal akibat terserang hama hingga mati mengering kekurangan air. "Tanam cabai rawit itu bejo-bejoan (untung-untungan), tergantung rejeki juga ya. Kadang bagus kadang terserang hama. Pas bagus eh harganya anjlok, pas kurang bagus harganya bagus," tambahnya.
3. Harga cabai rawit diprediksi masih akan terus naik
Harga cabai rawit diprediksi masih akan terus meroket/ IDN Times/ RiyantoIa pun memprediksi harga cabai di tingkat petani akan terus naik dalam waktu dekat ini. Pasalnya kemarau panjang masih akan berlangsung hingga akhir Desember mendatang. Selain itu banyak petani alami gagal panen. Perkiraan yang sama juga disampaikan oleh Suti, seorang pedangan. "Cabai rawit kemaren kan masih kita jual Rp65 ribu, hari ini kembali naik sebesar Rp5 ribu atau Rp70 ribu per kilogramnya," kata Suti pedagang cabai di pasar sayur Magatan. Tidak hanya cabai rawit merah, cabai rawit hijau atau lalap yang sebelumya Rp20 ribu kini naik menjadi Rp40 ribu per kilogram. "Harga cabai kami perkirakan masih akan terus naik hingga awal tahun baru 2024 mendatang," pungkasnya.
Baca Juga: Harga Cabai Rawit di Kabupaten Magetan Tembus Rp65 Ribu
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
