Bansos PKH Cair, Warga Malang Alokasikan untuk Sembako
Warga sampai mengurangi porsi makan karena sembako mahal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Kenaikan harga sembako membuat warga penerima Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) menunggu-nunggu pencairan. Hasilnya mereka langsung menyerbu Kantor Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang sejak Jumat (1/3/2024) pagi.
Disampaikan oleh para warga, mereka sudah tidak mampu menjangkau harga bahan pokok yang harganya meroket. Dengan pencairan Bansos PKH ini, mereka akhirnya bisa menyambung hidup.
1. Warga Malang rela antri dari pagi hingga siang demi mendapatkan Bansos PKH Rp250 ribu
Salah seorang penerima Bansos PKH bernama Sulis (57) mengaku sudah mengantri untuk mendapatkan Bansos PKH sejak pukul 09.00 WIB, ia baru kebagian jatah mencairkan dana pada pukul 12.00 WIB. Meskipun hanya mendapatkan Rp250 ribu, ia sangat bersyukur karena jumlah ini mampu mengcover biaya hidup keluarganya di tengah lonjakan harga sembako.
Ia mengatakan akan langsung membelanjakan uang Rp250 ribu ini untuk membeli bahan-bahan pokok terutama beras. Ia mengatakan sangat kesulitan membeli beras karena harganya yang meroket.
"Ini langsung mau dipakai belanja, karena sekarang apa-apa mahal, apa-apa naik, susah kita pak rakyat kecil. Meskipun cuma segini, bansos ini sangat membantu, kalau nggak berguna ya nggak mungkin mau antri kayak gini," terangnya.
Baca Juga: Ribuan Warga Malang Berebut Bansos dari Pemerintah