TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Menpan RB Resmikan Mal Pelayanan Publik Ngawi

Kedepan bakal ada mal pelayanan publik digital

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Azwar Anas, meresmikan Mall Pelayanan Publik Ngawi. IDN Times/ Riyanto.

Ngawi, IDN Times - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Azwar Anas, meresmikan Mal Pelayanan Publik Ngawi pada Kamis (27/6/2024). Mal pelayanan publik ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarkat yang mengakses layanan publik di Ngawi.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Dwi Rianto Djatmiko, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.

1. Mal integrasikan pelayanan publik dengan UMKM

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Azwar Anas, meresmikan Mall Pelayanan Publik Ngawi. IDN Times/ Riyanto.

Dalam sambutannya, Azwar Anas mengapresiasi upaya pemerintah daerah dalam menyiapkan Mal Pelayanan Publik Ngawi dengan baik dan serius. 

"Ini terlihat mengintegrasikan pelayanan publik dengan UMKM. Saya kira ini bagus, karena tidak banyak Mall Pelayanan Publik yang menyatukan hal tersebut," ujar Azwar.

Azwar Anas juga menilai lokasi mall tersebut cukup strategis sehingga mudah diakses oleh masyarakat, termasuk dari luar daerah. 

"Tentu ada kekurangan, nantinya dievaluasi dan disempurnakan. Mal Pelayanan Publik melatih orang untuk meringkas layanan dalam satu tempat," tambahnya.

Baca Juga: Ngawi Sukses Capai UHC, Komitmen Perluas Akses Layanan Lewat MPP

2. Kedepan bakal ada mal pelayanan publik digital

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Azwar Anas, meresmikan Mall Pelayanan Publik Ngawi. IDN Times/ Riyanto.

Mal Pelayanan Publik ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang menginginkan adanya integrasi layanan publik. Azwar mengungkapkan bahwa kedepannya akan ada mal pelayanan publik digital yang memungkinkan masyarakat mengakses semua layanan melalui portal online. 

"Saat ini sudah ada 206 mal pelayanan publik di Indonesia. Masyarakat tidak perlu datang cukup lewat smartphone. Jadi secara bertahap akan dikembangkan," jelasnya.

Dengan peresmian ini, diharapkan Mal Pelayanan Publik Ngawi dapat memberikan layanan yang semakin baik dan memuaskan masyarakat. 

"Ngawi terus berproses menjadi kabupaten yang bangga melayani. Semoga setelah ini disurvei kepuasan masyarakat, akan ada feedback layanan dari masyarakat," pungkasnya.

Verified Writer

Riyanto

Jangan biarkan rakyat tidak mendapat manfaat apa-apa dari uangnya yang dikelola mereka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya