TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Cemoro Sewu Dibuka

Kabar baik bagi yang hobi mendaki gunung

Jalur pendakian gunung Lawu via Cemorosewu dibuka kembali untu umum/ IDN Times/ Riyanto

Magetan, IDN Times - Setelah dua bulan lebih ditutup akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu yang berada di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah tepatnya pada Desa Ngancar Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan mulai dibuka kembali untuk umum pada Senin (20/11/2023) petang.

1. Penutupan dalam waktu lama berdampak pada perekonomian warga

Jalur pendakian gunung Lawu via Cemorosewu dibuka kembali untu umum/ IDN Times/ Riyanto

Menurut Wakil ADM Perhutanin BKPH Lawu DS, Yudiyono, selain sudah aman dari karhutla, penutupan dalam waktu lama berimbas kepada terhentinya perekonomian warga sekitar yang mengandalkan penghasilannya dari kujungan wisatawan terutama pa pendaki.

"Untuk itu hari ini kita buka kembali untuk umum ya. Mudah mudahan dengan kembali dibukanya Cemoro Sewu ekonomi warga sekitar kembali bergeliat," kata Yudiyono.

Kemudian, lanjutnya, setelah kebakaran dinyatakan reda dan padam. Pihaknya bersama steakhol terkait melakukak metigasi dan di jalur jalur pendakian. Dan dinyatakan aman untuk didaki.

2. Perhutani pasang police line ditempat tempat berbahaya

Jalur pendakian gunung Lawu via Cemorosewu dibuka kembali untu umum/ IDN Times/ Riyanto

"Meski telah dinyatakan aman, namun untuk antisipasi hal tidak diinginkan, untuk keselamatan pendaki kita pasang police line pada tempat tempat yang berbahaya seperti pada tepi kurang, ancaman batu longsor hingga pohon rawan tumbang," jelasnya.

Menurut Budiyono, penting untuk ditaati para pendaki nantinya untuk tidak merusak atau melanggar. Jangan sampai keluar jalur yang sudah ditandai bila keluar akan membahayakan diri sendiri. 

"Jangan sampai keluar jalur ya, karena terdapat jurang menganga semak dan tegakan sebelumya terbakar jadi hilang pembatasnya. Kemudian untuk keamanan tambahan kita juga tempatkan beberapa petugas untuk berjaga jaga," jelasnya. 

Terbanyak tanda larang dan police line dipasang pada jalur jalur ektrim. Seperti pada pos II, pos III dan pos IV, sepanjang jalur ini telah selesai dipasangi garis pengaman dan tanda larangan.

Verified Writer

Riyanto

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya