Ibu di Ngawi Meninggal karena Hipertensi Lalu Bayinya Tertindih
Ibu bayi memiliki riwayat hipertensi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Kepolisian Resor Ngawi, memastikan penyebab meninggalnya ibu dan anak di Ngawi, Senin (1/1/2024) akibat sang ibu terserang hipertensi saat menyusui, lalu roboh dan anaknya yang masih berusia 3 bulan ikut meninggal akibat tertindih ibunya.
1. Hasil visum rumah sakit tidak ditemukan peristiwa tindak pidana
Sebelumnya polisi dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Ngawi, dibantu Polsek Geneng, langsung membawa jenazah ibu dan anak yang ditemukan tewas di dalam kamar rumahnya di Desa Guyung, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soeroto Ngawi, untuk dilakukan visum, pada Senin (1/1) siang.
Kedua jenazah adalah SC (38 tahun) dan anaknya, A, yang masih berusia 3 bulan. Visum dilakukan sekitar 2 jam.
Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, mengatakan tidak ditemukan peristiwa tindak pidana. Hal tersebut mengacu pada sejumlah fakta dari olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan.
Baca Juga: Ibu dan Bayinya di Ngawi Ditemukan Tewas Berdampingan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.