TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ratusan Santri di Ponorogo Keracunan Ikan Tongkol Goreng

Polisi masih menyelidiki penyebab pasti keracunan

Sejumlah santriwati Pondok Pesantren Darul Fikri yang mengalami keracunan setelah makanan sedang dirawat di RSUD dr Harjono, Ponorogo, Senin (18/11). Dok. IDN Times/Istimewa

Ponorogo, IDN Times - 121 santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Darul Fikri, Desa Bringin, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo mengalami keracunan massal, Minggu malam (17/11). Mereka tumbang setelah menyantap ikan tongkol goreng. Hingga saat ini, Polsek Kauman masih menyelidiki penyebab pasti keracunan tersebut.

 "Pihak puskemas dan rumah sakit sudah mengambil sampel ikan tongkol untuk dicek di laboratorium," kata Kapolsek Kauman Kompol Nyoto dihubungi IDN Times, Senin (18/11).

1. Setelah makan ikan tongkol para santri mengalami pusing, mual, hingga jantung berdebar

Sejumlah santriwati Pondok Pesantren Darul Fikri Ponorogo sedang menjalani perawatan setelah mengalami keracunan ikan tongkol, Minggu (17/11) malam. Dok. IDN Times/Istimewa

Penyebab keracunan massal itu diduga karena berasal dari ikan tongkol goreng. Pihak pondok menyediakan lauk ikan tongkol untuk santap malam para santri. Selang satu jam kemudian, sebagian santri merasakan pusing, mual, panas, jantung berdebar. 

Mereka dibawa ke sejumlah tempat layanan kesehatan, seperti Puskesmas Ngrandu, Puskemas Kauman, Rumah Sakit Aisyiyah, dan RSUD dr Hardjono. Hingga Senin siang, sebagian di antaranya sudah diizinkan pulang oleh dokter lantaran kondisinya membaik. 

"Sebagian besar sudah membaik dan boleh pulang. Sedangkan untuk penyebab keracunan, kami masih menunggu hasil laboratorium termasuk dari BPOM," tambah Nyoto.

Baca Juga: Pesta Ulang Tahun di Tuban Berakhir Keracunan Massal

2. Saat dibawa ke puskesmas, para santri tampak lemas

Suasana Pondok Pesantren Darul Fikri Ponorogo. Dok. IDN Times/Istimewa

Kepala Puskesmas Kauman dr. Yunita mengatakan bahwa uji laboratorium dilakukan oleh pihak Dinas Kesehatan. Adapun hasilnya belum diketahui, karena masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut. "Kalau berdasarkan tanda-tanda fisik, para santri memang keracunan ikan tongkol," ujar dia.

Saat dibawa ke Puskesmas Kauman, kondisi santri Pondok Pesantren Darul Fikri yang keracunan tampak lemas. Santri yang dibawa ke puskesmas tersebut berjumlah 22 orang. "Untuk penanganannya kami berikan obat anti alergi," ucap Yunita.

Baca Juga: 8 Bakteri Berbahaya dalam Makanan yang Sering Menyebabkan Keracunan

Berita Terkini Lainnya