TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mayat Perempuan di Kamar Kos Madiun, Ada Luka di Kepala Korban

Belum dapat dipastikan sebagai korban pembunuhan

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mardya Shakti)

Madiun, IDN Times - Penyidik Satreskrim Polres Madiun masih mendalami kematian tidak wajar dari seorang perempuan di sebuah kamar kos wilayah Desa Ngampel, Kecamatan Mejayan. Sejumlah saksi dimintai keterangan, barang bukti dikumpulkan, dan menunggu hasi autopsi dari tim Disaster Victim Identification (DVI).

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Ryan Wira Raja Pratama mengatakan bahwa barang bukti yang kini diamankan adalah dua telepon seluler dan KTP-el. Selain itu uang tunai Rp988 ribu dan sebungkus obat yang terdiri dari beberapa jenis. "Obat-obat itu kami uji di laboratorium," ujar dia, Rabu (14/7/2021).

1. Luka memar akibat benturan benda tumpul

Kasat Reskrim Polres Madiun Ryan Wira Raja Pratama. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Sedangkan, untuk hasil autopsi masih menunggu pemeriksaan lanjutan oleh tim DVI. Saat ini, diketahui adanya luka memar di bagian kepala, pelipis dan bibir korban. Ini merupakan dampak dari benturan benda tumpul yang diduga menjadi penyebab kematian IP.

Selain itu, ditemukan jabang bayi yang diperkirakan berusia sembilan bulan di rahim perempuan berinisial IP (19). Kondisi ini dinilai sebagai salah satu indikator ketidaknormalan dari kematian korban.

Baca Juga: Polisi Madiun Selidiki Temuan Mayat Perempuan di Kamar Kos

2. Belum dapat dipastikan sebagai korban pembunuhan

Tim DVI RS Bhayangkara Kediri saat hendak melakukan autopsi pada mayat perempuan yang ditemukan di kamar kos. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Namun demikian, Ryan belum dapat memastikan tentang tindakan yang menyebabkan kematian IP. Apakah itu dibunuh, bunuh diri maupun faktor penyebab lain. "Kami masih menyelidikinya sambil menunggu hasil pemeriksaan tim forensik," ucap dia.

Sementara itu, kematian IP kali peetama diketahui oleh seorang tetangga kosnya pada Senin (12/7/2021) malam. Awalnya saksi curiga lantaran aroma busuk tercium dari kamar IP sejak beberapa hari terakhir. 

Baca Juga: Jenazah Perempuan Ditemukan di Kos Madiun, Diketahui Sedang Hamil

Berita Terkini Lainnya