TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mahasiswa Sampang Demo, Tolak Kenaikan BPJS

Masih banyak peserta BPJS yang belum terlayani dengan baik

IDN Times/Musthofa Aldo

Sampang, IDN Times - Rencana pemerintah menaikkan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan ditolak mahasiswa. Dua organisasi mahasiswa, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sampang turun ke jalan. Mereka berdemontrasi di gedung DPRD Kabupaten Sampang, Kamis (5/9).

1. Kenaikan akan membebani warga

IDN Times/Musthofa Aldo

Korlap aksi, Syaiful Rahman menilai rencana kenaikan iuran BPJS hingga 100 persen akan sangat memberatkan masyarakat. Semestinya, sebelum kebijakan itu dibuat, perlu ada evaluasi menyeluruh agar penyebab sebenarnya defisit anggaran BPJS diketahui dan diungkap ke publik.

"Kalau seenaknya menaikkan iuran tak ubahnya kebijakan diktator," kata dia.

Baca Juga: Buruh Kota Malang Tolak Rencana Kenaikan Iuran BPJS

2. Masih banyak peserta BPJS yang belum terlayani dengan baik

IDN Times/Musthofa Aldo

Alasan lain mahasiswa menolak iuran BPJS dinaikkan karena masih ada temuan pasien BPJS tidak dilayani seperti pasien umum di sejumlah rumah sakit. "Pemerintah hanya bisa menambah bebas masyarakat, tapi pendapatan dan lapangan kerja tidak bertambah," ujar dia.

Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik, Fadli Zon: Itu Menyusahkan Masyarakat 

Berita Terkini Lainnya