Kisah Nuriyanti, Mahasiswa Asal Bangkalan yang Meninggal di Spanyol
Meninggal karena sesak nafas akibat kedinginan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bangkalan, IDN Times - Seorang warga Bangkalan, Nuriyanti Guna Kamiliya (22), meninggal di Spanyol. Nuriyanti meninggal karena sakit sesak napas.
"Dia kalau sakit memang jarang kasih kabar, tak mau merepotkan orangtua," kata sang ibu, Muawanah, kepada IDN Times Jatim, Selasa (26/2).
Baca Juga: Gara-gara Ponsel, Pria di Bangkalan Bacok Istrinya yang Tengah Hamil
1. Prestasinya membanggakan Bangkalan
Gadis berumur 22 tahun itu pergi ke Spanyol karena mendapat beasiswa untuk kuliah University Of Murcia Spanyol selama satu semeter. Melihat prestasi Nuriyanti, Bupati Bangkalan Abdul Latief Amin tak menyangka jika ada mahasiswa asal Bangkalan yang berkuliah di Spanyol.
"Saya tak menyangka, ada mahasiswa asal Bangkalan berprestasi hingga kuliah di Spanyol," kata Abdul Latief di rumah duka, Desa Keleyan, Kecamatan Socah.
Menurutnya, Nuriyanti telah mengharumkan nama Bangkalan dengan prestasinya yang bisa kuliah di Spanyol. Prestasi Nuriyanti memang sebuah anomali di mana banyak anak-anak desa di Bangkalan yang putus sekolah.
"Bagaimana pun, almarhumah telah mengharumkan nama Bangkalan," Latief menambahkan.
Baca Juga: Tes PPPK Jadi Harapan Guru Honorer di Bangkalan Agar Setara PNS