TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Garam Nyungsep, Khofifah Kumpulkan Bupati se-Madura 

PT Garam jadi stabilisator harga

IDN Times/Musthofa Aldo

Sampang, IDN Times - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa turun gunung, menemui petani garam Madura yang menjerit karena harga garam hanya Rp200 per kilogram. Mantan Menteri Sosial itu memanggil empat bupati di Madura. Selain itu PT Garam dan  asosiasi petambak garam juga dipanggil untuk mencari solusi. Pertemuan di kantor Bupati Sampang itu melahirkan beberapa rekomendasi.

1. PT Garam jadi stabilisator

ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO

Menurut Khofifah, sebagai perusahaan plat merah, peran dan fungsi PT Garam harus diperluas. Selain urusan bisnis, saat harga garam anjlok seperti sekarang, PT Garam bisa jadi stabilisator agar harga garam tak menyekik petani. Sekaligus sebagai penyangga kebutuhan garam nasional.

"Mentri keuangan atau Mentri BUMN menunjuk khusus PT Garam sebagai stabilisator," kata dia.

Baca Juga: Garam di Indonesia Adalah yang Paling Tercemar Mikroplastik

2. Asosiasi harus memproteksi harga dasar garam

IDN Times/Musthofa Aldo

Yang tak kalah penting, kata Khofifah, adalah proteksi harga saat garam over supply. Fungsi ini bisa dilakukan Asosiasi Petani Garam. Caranya mengkaji harga dasar garam agar menguntungkan petani dan perusahaan.

“Harga garam harus terproteksi seperti halnya petani mendapatkan subsidi pupuk, alsintan, dan seterusnya".

Baca Juga: Harga Garam Anjlok, Khofifah Kunjungi Madura

Berita Terkini Lainnya