Curah Hujan Tak Menentu, Produksi Jagung di Pamekasan Diprediksi Turun
Penyebabnya jagung gagal tumbuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pamekasan, IDN Times - Perhimpunan Tani Rampak Naong memprediksi produksi jagung tahun 2019 di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, turun. Mohammad Hasan, Ketua Rampak Naong, produksi jagung turun karena banyak jagung yang ditanam petani gagal tumbuh.
"Di Kecamatan Kadur dan Tlanakan," kata Hasan soal lokasi Centra jagung di Pamekasan yang mengalami gagal tumbuh, Senin, (18/2).
1. Produksi jagung turun disebabkan cuaca
Menurut Hasan, penyebab jagung gagal tumbuh salah satunya karena curah hujan yang tidak menentu. Hal ini kemudian membuat petani sulit untuk mengairi ladang jagung yang baru ditanam.
Hasan tidak merinci luas ladang jagung yang gagal tumbuh. Namun, menurutnya petani yang mengalami gagal tanam itu terpaksa menanami ulang ladangnya dengan bibit baru.
"Kalau melihat situasi di awal musim, produksi padi tahun ini pasti turun," ujar dia.