Waspada Longsor dan Banjir, Banyuwangi Masuki Puncak Musim Penghujan
Warga diimbau turut waspada
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas lll Banyuwangi memperkirakan, kawasan Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya mengalami puncak musim penghujan pada Januari-Februari 2021. Warga diimbau waspada menghadapi ancaman banjir hingga longsor.
1. Banyuwangi bagian barat tergolong rawan
Prakirawan BMKG Banyuwangi, Ganis Dyah Limaran mengatakan, intensitas hujan lebat dengan ketebalan awan cumulonimbus sesuai karakter topografi, diperkirakan akan sering terjadi di kawasan Banyuwangi bagian barat, seperti Kalibaru, Songgon dan Licin.
"Di wilayah barat ini pertumbuhan awannya termasuk awan konvektif seperti cumulonimbus. Untuk itu, perlu diwaspadai hujan lebat disertai petir dan angin kencang. Warga harus berhati-hati karena ada kemungkinan terjadi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir,” ujar Ganis, Selasa (19/1/2021).
Meski demikian, Ganis menyebut bahwa curah hujan di beberapa tempat yang lain pada Januari ini masih tergolong ringan-sedang.“Seperti di Kecamatan Banyuwangi. Dilihat dari rata-rata selama Januari intensitas hujannya 10-20 mm/hari,” ujarnya.
BMKG juga mencatat bahwa terjadi gelombang tinggi mencapai 3,5 meter terjadi di perairan selatan Banyuwangi dan diprakirakan masih akan berlangsung hingga pekan depan.
“Kemarin (18 Januari) tinggi mencapai 3,5 meter. Pada 19-22 Januari bakal menurun tergolong sedang, lalu kembali tinggi bisa mencapai 4 meter pada 23-27 Januari. Warga perlu waspada,” katanya.
Bagi nelayan yang melaut di perairan Selatan Banyuwangi, diimbau untuk tidak melakukan kegiatannya selama gelombang masih terpantau tinggi mencapai 4 meter. "Begitu juga bagi warga yang ingin bermain di pesisir perairan ini, sebaiknya ditunda dulu sampai kondisi betul-betul aman," ujarnya.
Baca Juga: PLN Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Angin di Banyuwangi
Baca Juga: Alokasi Meningkat, Harga Pupuk Subsidi di Banyuwangi Malah Naik