TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

UMKM dan Balai Latihan Kerja di Banyuwangi Produksi Ribuan Masker Kain

Produksi masker juga untuk menyiasati sepinya pemesanan kaos

Produksi masker kain di Kabupaten Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Banyuwangi, IDN Times - Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) konveksi dan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Banyuwangi memproduksi ribuan masker kain yang bisa dicuci ulang. Meski tidak tergolong standar untuk tenaga medis, produksi masker kain tersebut laris dibeli masyarakat di tengah kelangkaan masker standar kesehatan mencegah penyebaran virus corona.

1. Menyiasati sepinya pemesanan kaos

Produksi masker kain di Kabupaten Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Salah satu UMKM konveksi yang memproduksi masker tersebut adalah Hady Konveksi, yang terletak di Desa Jelun Kecamatan Licin. Konveksi ini telah memproduksi 2000 masker yang laris diserbu pembeli.

Hady, pemilik konveksi Hady mengatakan, usaha miliknya mulai memproduksi masker pada dua minggu terakhir. Produksi masker ini dilakukan olehnya untuk menyiasati produksi kaos konveksinya yang turun drastis akibat dampak penyebaran virus corona.

“Biasanya kami memproduksi kaos yang dipesan oleh toko oleh-oleh di sekitar Banyuwangi, Tapi sejak banyak toko yang tutup karena adanya corona, kami putar otak dengan memproduksi masker,” kata Hady, Kamis (2/4).

2. Masker dijual Rp5000

Produksi masker kain di Kabupaten Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Masker produksinya dibuat dari bahan kaos. Dalam sehari bisa memproduksi hingga 300 masker.  Masker tersebut, kata Hady dijual Rp5000 per buah. Namun untuk reseller harganya bisa lebih murah lagi dengan pembelian minimum satu lusin. Masker tersebut menurutnya sangat diminati oleh masyarakat.

“Setiap hari kami memproduksi bisa sampai 300 buah. Semua sudah ada yang mengambil, baik oleh konsumen langsung atau dijual lagi oleh reseller,” kata Hady.

Selain memproduksi masker, konveksi Hady menjadi salah satu UMKM yang digandeng oleh pemerintah daerah untuk memproduksi pakaian APD bagi tenaga kesehatan. APD tersebut dibawah supervisi langsung Dinas Kesehatan Banyuwangi.

Baca Juga: Tekan Virus Corona, Austria Wajibkan Warga Pakai Masker di Supermarket

Berita Terkini Lainnya