Pasien COVID-19 Meninggal di Banyuwangi, 93 Persen Belum Divaksinasi
Bukti vaksin efektif cegah perburukan COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Data Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi per 1 Maret-26 Juli 2021 yang dipadukan dengan basis data vaksinasi pedulilindungi.id milik pemerintah pusat menyebut 93 persen pasien COVID-19 yang meninggal belum mendapatkan vaksinasi.
"Untuk pasien COVID-19 yang meninggal, sebanyak 93 persen belum divaksinasi, 6 persen sudah mendapat dosis 1, dan 1 persen telah mendapat dosis kedua," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi dr Widji Lestariono, Selasa (3/8/2021).
1. Sebanyak 70,65 pasien COVID-19 belum divaksinasi
Selain itu, katanya, sebagian besar pasien meninggal karena memiliki komorbid, seperti diabetes dan hipertensi. Kondisi tersebut membuktikan vaksinasi COVID-19 cukup efektif dalam menekan angka konfirmasi positif virus tersebut.
Sementara itu, sebanyak 70,65 persen pasien COVID-19 di Banyuwangi dilaporkan belum divaksin, 15,88 persen mendapat vaksin dosis 1, dan 13,47 persen telah mendapat dosis kedua.
"Ini juga sekaligus bukti bahwa vaksinasi sangat efektif mengurangi risiko perburukan kondisi pasien. Karena datanya menunjukkan bahwa vaksinasi efektif dalam mengurangi potensi penularan COVID-19," katanya.
Baca Juga: Stok Kosong, Dosis Kedua Vaksinasi Massal di G10N Ditunda
Baca Juga: Stok Kosong, Dosis Kedua Vaksinasi Massal di G10N Ditunda