Kasus Narkoba di Jatim Masih Tinggi, Banyuwangi Jadi Pintu Masuk
Apalagi saat ini Banyuwangi punya bandara internasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provonsi Jawa Timur, menggelar rapat bersama Pemkab Banyuwangi. Pertemuan ini dilakukan untuk upaya sinergi menekan tingginya kasus narkoba di Jawa Timur.
1. Ditemukan 562 kasus narkoba
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jatim, Brigjen Pol Bambang Priyana, menyatakan komitmen dan sinergitas perlu dilakukan untuk program pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika (P4G). Mengingat, angka peredaran narkoba saat ini masih cukup tinggi di Jawa Timur.
“Pencegahannya dan pemberantasannya perlu ada peran serta banyak pihak. Khusus di Jawa Timur, telah ditemukan 562 kasus narkoba. Melihat ini kami merasa bertanggung jawab untuk turun ke daerah-daerah untuk melakukan pencegahan. Sosialisasi pertama kita awali dari Banyuwangi,” kata Brigjen Bambang, di Hotel Santika Banyuwangi, Rabu (20/2).
Dalam kesempatan tersebut, Bambang hadir di Banyuwangi ditemaniWakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko, Kapolres Banyuwangi, AKBP Taufik Herdiansyah Zeinardi, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto, Kepala Kementerian Agama dan sejumlah SKPD Kabupaten Banyuwangi terkait.
Baca Juga: Lowongan Pekerjaan! Banyuwangi Cari 988 Pekerja Kontrak Pemerintah
Baca Juga: Jerman Pertimbangkan Banyuwangi sebagai Penerima Hibah 150 juta Euro