Gempa, Rumah Rusak Berat di Lumajang Dapat Bantuan Rp50 Juta
Identifikasi rumah rusak terus berlangsung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lumajang, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bakal menyalurkan bantuan perbaikan ratusan rumah yang rusak akibat gempa berkekuatan magnitudo 6,1 yang berpusat di Malang, Sabtu (10/4/2021).
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah saat memantau korban gempa di Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Minggu (11/04/2021). Kedatangan rombongan gubernur sendiri disambut langsung oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
"Ada bantuan dari BNPB, yang rumahnya rusak berat mendapatkan bantuan Rp50 juta, rusak sedang Rp24 juta dan rusak ringan Rp10 juta, ini menunggu percepatan verifikasi data dari masing-masing daerah," ujar Khofifah melalui rilis Pemkab Lumajang.
Baca Juga: Ngaku Polisi, Pria Asal Lumajang Ini Rampas HP di Tulungagung
1. Dapat kompensasi sewa rumah
BPBD Lumajang menyebut, terdapat 521 rumah yang rusak ringan hingga berat akibat gempa dengan kondisi 148 rumah rusak berat, 318 rumah rusak sedang dan 62 rumah rusak ringan. Dari jumlah tersebut, 428 rumah warga rusak terjadi di Desa Kaliuling, Tempursari.
Warga yang tidak lagi bisa menghuni rumahnya kini terpaksa mengungsi di Posko Utama dan sebagian lainnya mendirikan tenda darurat di sekitar rumahnya.
Lebih lanjut, Khofifah mengatakan, selama masa tunggu perbaikan rumah, para korban terdampak yang rumahnya kategori rusak berat atau yang sedang ke arah berat akan mendapatkan kompensasi Rp 500 ribu untuk menyewa rumah selama proses perbaikan.
"Sambil menunggu rumah selesai dibangun, ada bantuan tunggu hunian, setiap bulan mendapatkan 500 ribu untuk menyewa rumah karena rumahnya rusak berat atau rusak sedang ke arah berat," jelasnya.
Baca Juga: Dini Hari, Risma Tinjau Kawasan Terdampak Gempa di Lumajang