Dini Hari, Risma Tinjau Kawasan Terdampak Gempa di Lumajang

Warga terdampak dipusatkan di tenda pengungsian

Lumajang, IDN Times - Menteri Sosial, Tri Rismaharini melakukan kunjungan di kawasan terdampak gempa magnitudo 6,1 di Kabupaten Lumajang pada dini hari pukul 01.55 WIB, Minggu (11/4/2021). KedatanganRisma di Desa Kaliuling, Tempursari, disambut oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.

1. Risma perintahkan bupati segera lakukan evakuasi

Dini Hari, Risma Tinjau Kawasan Terdampak Gempa di LumajangIlustrasi Gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

Dalam kunjungannya Risma meminta agar Bupati Lumajang segera melakukan evakuasi terhadap warganya yang tinggal di sekitar tebing. Kawasan tersebut merupakan pegunungan yang dikhawatirkan terjadi tanah longsor apabila terjadi gempa susulan.

"Sebaiknya memang kita di luar karena rumah di bawah tebing tidak memungkinkan untuk ditempati, karena takutnya nanti akan terjadi gempa susulan," ujar Risma.

2. Risma akan lapor ke Presiden

Dini Hari, Risma Tinjau Kawasan Terdampak Gempa di LumajangMenteri Sosial Tri Rismaharini (Dok. Kemensos)

Risma juga meminta agar segera dilakukan pemutakhiran data warga terdampak untuk mempermudah pendistribusian bantuan. Selanjutnya Risma akan menyampaikan ke presiden terkait kondisi di Lumajang.

"Kami akan sampaikan ke bapak presiden terkait pembangunan rumah yang rusak. Saya juga minta
tenda-tenda pengungsian dan dapur umum segera didirikan untuk mengevakuasi warga terdampak," ujar dia.

Saat ini, BPBD juga telah menyiapkan tenda darurat buat warga yang rumahnya rusak maupun retak akibat gempa. BPBD menyiapkan 2 tenda pengungsi, 150 selimut dan 5 lembar terpal dipusatkan di Kantor Desa Kaliuling, Kabupaten Lumajang

"Untuk saat ini apa yang bisa diselamatkan sebaiknya diselamatkan dan orangnya agar segera mengungsi pindah di lapangan, dan esok segera saya dukung," kata Risma

3. Sebanyak 428 rumah rusak

Dini Hari, Risma Tinjau Kawasan Terdampak Gempa di LumajangIlustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Di Kabupaten Lumajang sendiri Tempursari menjadi kecamatan terparah akibat gempa bumi bermagnitudo 6,7 SR dan terkoreksi 6,1 SR.

"Data sementara yang berhasil dihimpun oleh petugas gabungan bahwa 428 rumah rusak," ujar Kabid Penanggulangan Bencana dan Logistik, BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi Siswoyo saat dihubungi, Minggu (11/4/2021).

Baca Juga: Dampak Gempa, 5 Orang di Lumajang Meninggal

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya