TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Surabaya Tergetkan Pembuatan 8 Ribu Jamban Sehat

Jamban untuk menghentiman BABS

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro saat ditemui di Gedung DPRD Surabaya. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya menargetkan pengerjaan jamban sehat rampung di akhir tahun 2023. Hal ini untuk menghentikan perilaku masyarakat buang air besar sembarangan atau BABS. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya Agus Hebi Djuniantoro mengatakan pengerjaan jamban sehat menyasar pada rumah yang belum memiliki jamban. Sejak Januari hingga Oktober pihaknya sudah membangun 6 ribu jamban. 

"Program jambanisasi ini, tentunya untuk menekan resiko penyakit pada kelompok rentan, serta untuk menjaga kebersihan lingkungan," ujar dia. 

Ia menarget 8 ribu jamban terbangun hingga November 2023. Ditambang dengan 3 ribu jamban perbantuan dari Baznas Surabaya. Sehingga total 11 ribu jamban terbangun hingga akhir 2023. 

"Dalam prosesnya kami berkoordinasi dengan Dinkes Kota Surabaya, serta pihak kecamatan dan kelurahan," ujarnya.

Hebi menjelaskan, target pembangunan jamban ini menyasar sejumlah wilayah di Surabaya utara, timur dan selatan. Selain itu juga diprioritaskan bagi warga yang tinggal di bantaran sungai dan bantaran rel. 

"Jadi ada warga yang sudah punya Water Closet (WC) atau toilet, namun saluran pembuangan kotoran tersebut langsung menuju ke sungai. Sementara diketahui dalam aturannya dilarang BAB langsung ke sungai, karena harus ditampung. Dengan jambanisasi ini tentunya merubah perilaku masyarakat agar bisa menerapkan pola hidup sehat, pendekatan dan edukasi di masyarakat juga sudah dilakukan, " pungkasnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Targetkan 6000 Jamban Beres di 2023

Berita Terkini Lainnya