Gadis Difabel di Surabaya Diduga Diperkosa oleh Tetangganya
Korban diiming-imingi kue oleh pelaku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Seorang gadis disabilitas tuli berinisal PI (14) diduga alami kekerasan seksual yang dilakukan oleh tetangganya sendiri, HA (45). Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (15/6/2022) dini hari lalu.
Saat ditemui IDN Times, tante korban, NV mengatakan, kejadian tersebut berawal ketika ibu korban tidak mendapati korban di kamarnya. Padahal saat itu pukul 00.30.
"Mamanya sempat nyari di kampung. Sandalnya dicari di semua rumah di kampung, tidak ada," ujarnya, Kamis (23/6/2022).
Barulah jam 3 pagi, korban keluar dari rumah pelaku yang terletak di depan rumah korban. Padahal sebelumya, sandal korban tidak ada di rumah tersebut. "Ternyata sandalnya disembunyikan di dalam rumah," kata NV.
Baca Juga: Cerita Penyintas, Kabur dari Percobaan Kekerasan Seksual di Surabaya
1. Korban mendapat iming-iming kue
Ibu korban sempat emosi kepada korban. Saat ditanya ibunya, korban mengaku jika ia baru saja diperkosa oleh HA. Mengetahui pengakuan itu, ibunya lantas melabrak HA. Peristiwa itu diketahui oleh keluarga besar korban dan pelaku.
"Terduga ngomong aku gak ngapa-ngapain. Tapi rumah itu lampunya hidup, padahal biasanya mati," terang NV.
Diketahui pula, saat hendak melakukan aksinya itu, pelaku menawarkan korban kue. Sehingga korban mau masuk ke dalam rumah pelaku.
"Dengan komunikasi seadanya, korban mengatakan sebelum kejadian, korban menanak lauk, kemudian makan di teras rumah, ketika itu pelaku mengajak korban masuk ke rumah pelaku dengan iming-iming kue," jelas NV.
Baca Juga: 5 Bulan, Kakek Pelaku Kekerasan Seksual Tak Kunjung Ditahan