Cabut dari Demokrat, Bayu Airlangga Dinilai Cocok Bergabung Golkar
Bayu Airlangga butuh kematangan berpolitik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pengamat Politik menyoroti mundurnya Bayu Airlangga dari Partai Demokrat per 21 April 2022. Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam menilai Partai Golkar bisa menjadi partai politik pilihan Bayu Airlangga usai mundur dari Partai Demokrat
"Golkar juga termasuk partai yang bisa menjadi pilihan mas Bayu ke depannya dan Golkar juga relatif stabil urusan faksi-faksi lebih cair," kata Surokim yang juga Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC) ini.
Baca Juga: Merasa Dizalimi, Bayu Airlangga Mundur dari Demokrat
1. Tak lepas dari peran Pakde Karwo di Golkar
Menurut Surokim, menantu mantan Gubernur Jatim Soekarwo ini akan menjadi rebutan banyak parpol di Jatim. Bayu dinilai pas masuk sebagai kader Golkar, apalagi secara historikal Pakde Karwo dekat dengan Golkar.
Menurut Surokim, Bayu tentu saja dengan petunjuk Pakde Karwo masih akan melihat lihat anginnya untuk menemukan momentum yang pas dan akan besar kemungkinan akan memilih partai yang bisa memberi karpet merah dan memberi jaminan posisi di pencalegan yang pas atau bahkan mungkin tiket pilkada.
"Golkar termasuk prospektif dan pengaruh Pakde juga cukup kuat di sana. Saya pikir semua masih ditimbang-timbang hingga proses pencalegan nanti. Pakde yang pasti bukan poltisi biasa karena sudah teruji dalam segala medan politik," ujarnya.
Baca Juga: Bersaing dengan Emil, Dukungan Bayu Disebut Lebih Solid