TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Lamongan Mulai Bersihkan Lumpur dari Sisa Banjir 

Semoga banjir tidak datang lagi

IDN Times/ Imron

Lamongan, IDN Times- Banjir yang merendam sejumlah wilayah di Lamongan selama empat hari mulai surut. Sejumlah warga yang rumahnya terendam banjir mulai membersihkan material lumpur yang dibawa banjir.

Mereka sejak pagi tampak membersihkan lumpur yang berada di dalam rumah. Para warga membersihkan lumpur menggunakan alat seadanya seperti sapu, alat pel lantai dan kain.

Menurut salah satu warga Pelangwot, Kecamatan Laren, Lamongan, Muslimin, mengatakan, banjir yang merendam desannya itu sudah surut sejak pukul 20.30 WIB malam. "Sudah surut sejak tadi malam," kata Muslimin.

Baca Juga: Cerita Heroik Anggota Polisi Selamatkan Korban Banjir yang Tenggelam

1. Warga memilih membersihkan rumah dari lumpur pada pagi hari

IDN Times/ Imron

Muslimin mengaku, memilih untuk membersihkan lumpur pada pagi hari karena takut banjir susulan akan kembali terjadi. "Tadi malam bisa saja kita bersihkan mas, tapi saya urungkan karena khawatir pas selesai kita bersihkan air kembali meluap dan membanjiri rumah kami," katanya, Senin (11/3).

2. Ruang kelas taman pendidikan juga mulai dibersihkan

IDN Times/ Imron

Selain rumah, guru-guru taman pendidikan Al-Qur'an, juga mulai membersihkan sejumlah ruang kelas yang terendam banjir. Banjir yang menggenangi taman pendidikan Al-Qur'an itu sempat memaksa belasan siswa untuk diliburkan sementara waktu hingga banjir tersebut berangsur surut.

"Ya kami bersihkan, supaya nanti sore sudah bisa dibuat mengaji anak-anak. Kami sengaja membersihkan tempat ini sendiri, karena jika kami melibatkan para murid, kasihan. Lagi pula mereka juga kalau pagi hari sedang sekolah," kata Munawaroh.

3. Banjir di Lamongan merendam lima kecamatan

IDN Times/ Imron

Banjir yang menerjang Kabupaten Lamongan terjadi di lima kecamatan. Banjir tersebut  terjadi karena air Sungai Bengawan Solo meluap hingga membanjiri pemukiman warga dan melumpuhkan aktivitas mereka.

Lima kecamatan yang terendam banjir tersebut meliputi Kecamatan Laren, Maduran, Babat, Glagah dan Karangeneng. Akibat banjir tersebut ratusan rumah terendam banjir hingga setinggi 50-70 cm.

Baca Juga: Kondisi Banjir di Jawa Timur, 8 Wilayah Sudah Surut Total

Berita Terkini Lainnya