TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tinjau Lokasi Perahu Terbalik Khofifah Wacanakan Nakhoda Bersertifikat

Agar mengurangi resiko kecelakaan saat menyebrangi

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau lokasi perahu terbalik di Tuban. IDN Times/Imron

Tuban, IDN Times - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi perahu terbalik di Sungai Bengawan Solo, Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, Jumat (5/11/2021). Dalam kunjungannya Khofifah meminta kepada seluruh nakhoda perahu penyeberangan kedepannya wajib memiliki sertifikat mengemudi.

Baca Juga: Update Perahu Terbalik di Tuban, Satu Lagi Korban Ditemukan

1. Dapat mengurangi risiko kecelakaan saat menyebrangi sungai

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat meninjau lokasi perahu terbalik di Tuban. IDN Times/Imron

Sehingga, lanjut Khofifah, jika para nakhoda sudah mendapatkan sertifikat mengemudi dari Dinas Perhubungan maka paling tidak hal ini dapat mengurangi risiko kecelakaan maut saat para pengemudi perahu tersebut melakukan pekerjaannya.

"Seharusnya para nakhoda perahu penyeberangan ini mempunyai sertifikat mengemudi dari Dinas Perhubungan ya pak bupati dan juga surat kelayakan armada perahu itu sendiri," kata Khofifah.

2. Penyeberangan perahu harus ada SK dari pemerintah

Petugas masih melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Bengawan Solo. IDN Times/Imron

Khofifah mengatakan, seharusnya tempat penyeberangan perahu di Bengawan Solo seperti ini, harus memiliki SK dari pemerintah setempat. Karena perahu ini melayani rute antara Kabupaten Tuban dan Bojonegoro maka hal ini akan menjadi kewenangan Provinsi yang menanganinya.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Dishub supaya sertifikasi nahkoda dan kelaikkan armada bisa cepat selesai dan itu nantinya gratis," jelasnya.

Baca Juga: Kapolda Jatim Ungkap Penyebab Perahu Terbalik di Bengawan Solo

Berita Terkini Lainnya