Sidak Kilang Minyak, Kadis ESDM Jatim Minta Pekerja Lokal Diutamakan
Jangan sampai malah jadi beban warga ya, pak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times- Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur (Jatim) Setiajit, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di lokasi pengerjaan proyek kilang minyak di Desa Wadung, Sumurgeneng dan Kaliuntu, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban Jumat (6/12).
Saat berkunjung, pihaknya meminta kepada Pertamina agar memprioritaskan pekerja lokal dalam pembangunan Mega proyek kilang minyak tersebar di Asia Tenggara tersebut. "Pastilah kita dorong Pertamina agar mempekerjakan tenaga kerja lokal," kata Setiajit, saat dikonfirmasi IDN Times melalui sambungan telepon selulernya, Sabtu (7/12).
1. Mampu menyejahterakan masyarakat Tuban
Keberadaan kilang minyak, lanjut Setiajit, wajib memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat Tuban khususnya mereka yang tinggal di tiga desa tempat kilang itu berdiri. "Jangan sampai dikemudian hari masyarakat di sana tidak sejahtera," imbuhnya.
Permintaan Setiajit ini cukup beraalasan. Sebab, proyek milik PT Pertamina Rosneft ini diperkirakan akan membutuhkan pembebasan lahan warga setempat seluas 840 hektare, ditambah dengan lahan reklamasi seluas 200 hektar.
Baca Juga: Pembangunan Kilang Minyak di Tuban Diprotes Warga, Begini Kata Jokowi
Baca Juga: 5 Fakta Megaproyek Kilang Minyak Pertamina di Tuban Senilai Rp225 T