TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Seorang Pria di Tuban Tewas Usai Selfie, Begini Kronologinya

Korban mengeluh sesak nafas dan pusing

Ilustrasi orang meninggal dunia. IDN Times/Sukma Shakti

Tuban, IDN Times - Seorang pria di Tuban tewas usai berfoto selfie bersama sejumlah rekannya, Minggu (17/3). Pria yang diketahui bernama Fauzil Amri (42) tewas karena diduga terkena serangan jantung usai bersepeda bersama sejumlah rekannya di Desa Sambongrejo, Kecamatan Semanding.

Sebelum tewas, pria yang beralamat di Dusun Ngemplak, Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban ini berfoto selfie di lokasi sawah. "Ada yang meninggal dunia diduga karena serangan jantung," kata Kapolsek Semanding, AKP Desis Susilo.

Baca Juga: Muslim Sedunia Berduka, 49 Orang Tewas dalam Serangan di Selandia Baru

1. Sebelum meninggal korban dan rekannya berfoto bersama

IDN Times/ Istimewa

AKP Desis Susilo menjelaskan, kejadian itu berawal saat Faizil bersama rekannya bersepeda santai naik bukit di Desa Bejagung. Sesampai di sebuah persawahan, Faizil dan 10 rekannya memutuskan untuk berhenti sejenak sambil selfie bersama dengan latar belakang pemandangan sawah.

"Korban dan sesama rekannya berhenti dan berfoto-foto," katanya.

2. Korban mengeluh pusing dan sesak nafas

IDN Times/Sukma Shakti

Tak lama kemudian, usai foto selfie, Faizil mengaku sesak nafas dan pusing. Mendengar keluhan Faizil, salah satu temannya kemudian berupaya memberikan pertolongan pertama.

"Korban mengeluh kepada rekannya jika dadanya sesak saat dibuat bernafas. Kemudian kepalanya juga pusing, oleh rekan korban lantas diberikan pertolongan," jelas 

3. Korban sempat diberi minyak angin

IDN Times/Sukma Shakti

Teman-temannya kemudian mengoleskan minyak angin pada bagian tubuh korban Faizil. Akan tetapi, tubuh Faizil tak sadarkan diri hingga akhirnya diketahui telah meninggal dunia. 

Salah seorang teman Faizil lalu menghubungi Polsek Semanding. "Anggota yang memperoleh laporan itu, langsung meluncur ke TKP dan memeriksa korban. Korban kami duga meninggal dunia akibat serangan jantung," katanya.

Baca Juga: WNI yang Tewas Akibat Penembakan Dimakamkan di Selandia Baru

Berita Terkini Lainnya