TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selama PPKM, Pemkab Lamongan Larang Pembelajaran Tatap Muka

Siapkan kouta internet untuk belajar daring ya!

Bupati Lamongan Fadeli saat meresmikan sekolah tangguh di SMP Negeri 3 Lamongan. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan jadi salah satu daerah di Jawa Timur (Jatim) yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai 11-25 Januari 2021 mendatang. Selama berlangsungnya PPKM, Pemkab Lamongan juga melarang aktivitas belajar tatap muka.

1. Lamongan zona merah COVID-19

Ilustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Pemberlakuan PPKM sendiri untuk menindaklanjuti instruksi Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Saat ini, kasus penyebaran virus corona di Lamongan semakin tinggi dan Lamongan kembali masuk zona merah.

"Kami mantapkan lagi koordinasi dan kolaborasi bersama satgas COVID-19. Kebijakan berkenaan PPKM yang sudah ditetapkan pemerintah pusat dan provinsi, hari ini langsung kami tindaklanjuti dengan menerbitkan instruksi bupati," kata Kabag Prokopim Pemkab Lamongan, Arif Bachtiar saat dihubungi, Minggu (10/1/2021).

Baca Juga: Jangan Takut PPKM, Whisnu Pastikan Surabaya Akan Tampak Normal

2. Rapat juga mengundang sejumlah tokoh agama dan masyarakat

Bupati Lamongan Fadeli saat meresmikan sekolah tangguh di SMP Negeri 3 Lamongan. IDN Times/Imron

Dalam rapat tersebut, lanjut Arif, Pemkab juga mengundang tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menyamakan pendapat. 

"Rapat sendiri menghasilkan sebuah keputusan. Di antaranya, melarang kegiatan berkerumun seperti hajatan pernikahan dan melakukan pembatasan kegiatan, tidak boleh menggelar acara di gedung, dan hal-hal yang dapat menyebabkan penyebaran virus corona," jelas Arif.

3. Antisipasi lonjakan pasien, Pemkab tambah 157 bed

Bupati Lamongan Fadeli saat meresmikan masjid SMP Negeri 3 Lamongan. IDN Times/Imron

Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19, Pemkab Lamongan juga telah menambah tempat tidur pasien yang menjalani diisolasi sebanyak 157 bed. Rinciannya, 29 bed di ruang Seroja dan masing-masing 4 bed di Puskesmas Kembangbahu, Mantup, Paciran dan Karangkembang.

"Untuk tingkat kesembuhan di atas nasional dan Jatim Konfirmasi positif COVID-19 di bawah nasional serta Jatim. Kematian di bawah nasional dan Jatim," jelasnya.

Baca Juga: Tak Hanya Surabaya dan Malang Raya, Ini 11 Daerah PPKM di Jatim

Berita Terkini Lainnya