Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Lamongan, IDN Times - Untuk yang kedua kalinya, Pemerintah Kabupaten Lamongan, kembali meraih penghargaan predikat tertinggi, Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS), Swasti Saba Wistara.
Penghargaan itu secara langsung diberikan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto di Ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Selasa (19/11), kepada Bupati Lamongan Fadeli, bersama lima daerah lain di Indonesia.
1. Kabupaten sehat dapat berimbas pada perekonomian masyarakat
Bupati Lamongan Fadeli dan sejumlah kepala daerah lainnya berfoto bersama usai menerima penghargaan dari Mendagri. IDN Times/Istimewa Atas pencapaian ini, Fadeli berharap Lamongan bisa terus mempertahankan prestasi tersebut, sekaligus menjadikan kabupaten yang sehat, nyaman sebagai tempat tinggal generasi muda berikutnya.
"Penyelenggaraan KKS, tidak hanya untuk mewujudkan kabupaten yang sehat untuk ditinggali. Namun juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakatnya Lamongan," kata Fadeli, Rabu (20/11).
2. Lamongan salah satu dari 6 kabupaten/kota yang meraih penghargaan
Bupati Lamongan Fadeli memberikan keterangan kepada wartawan usai menggelar acara di Pendopo Bupati Lamongan. IDN Times/Imron Adapun enam tatanan yang telah dilaksanakan secara optimal di Lamongan di antaranya, permukiman sarana prasarana sehat, pariwisata sehat, masyarakat sehat mandiri, industri dan perkantoran sehat, ketahanan pangan dan gizi, serta kehidupan sosial sehat.
"Hanya enam kabupaten/kota yang menerima piala dan piagam penghargaan, langsung dari bapak Mendagri dan Menteri Kesehatan, salah satunya adalah Lamongan," ucapnya.
3. Pertumbuhan ekonomi Lamongan naik 5 persen
Bupati Lamongan Fadeli bersama menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. IDN Times/Istimewa Fadeli menyebut, kondisi sehat di kabupaten yang dipimpinnya juga berimbas pada perekonomian warganya. Ia mengatakan bahwa pertumbuhan sektor pertanian mengalami kenaikan hingga mencapai 35,18 persen, 19,28 persen dari perdagangan, 11,4 persen sektor konstruksi, 9.86 persen dari sektor industri pengolahan dan 35,68 persen berasal dari 13 lapangan usaha lainnya.
"Pertumbuhan ekonomi rata-rata naik 5 persen pertahunnya. Tertinggi masih dari bidang pertanian, kedua perdagangan, kemudian bidang konstruksi, dan industri,” jelasnya.
Baca Juga: BPBD Sebut Ada 10 Titik Lokasi Rawan Longsor di Lamongan
