TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilkada di Tengah Pandemik, Polres Tuban Tak Segan Bubarkan Kerumunan

Tetap jaga protokol kesehatan ya!

Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono saat memberikan arahan kepada anggota. IDN Times/Imron

Tuban, IDN Times - Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono tak segan untuk membubarkan massa yang kedapatan berkerumun saat Pilkada 2020, Rabu, 9 Desember besok.  Masyarakat yang  menyalurkan hak pilihnya diminta untuk mematuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban. Antara lain menjaga jarak, memakai masker, dan datang tepat waktu pada jam yang sudah ditentukan. 

1. Masyarakat yang sudah menyalurkan pilihnya diimbau untuk cepat pulang ke rumah

Ratusan personil gabungan diterjunkan untuk pengamanan Pilkada Tuban. IDN Times/Imron

Bagi masyarakat yang sudah menyalurkan hak suaranya, tidak diperkenankan berkumpul, mereka dianjurkan untuk pulang ke rumah masing-masing demi mencegah penyebaran virus corona. 

"Kalau kedapatan berkerumun di Tempat Pemungutan Suara (TPS), kami akan bubarkan," tegas Ruruh usai menggelar apel pengerahan pasukan di Mapolres Tuban, Selasa (8/12/2020).

Baca Juga: Ketua KPU Tuban Positif COVID-19, Saat Ini Isolasi Mandiri

2. Sebanyak 5.300 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan Pilkada Tuban

Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono. IDN Times/Imron

Ruruh menjelaskan, untuk pengamanan Pilkada Tuban, sebanyak 5.300 personel gabungan diterjunkan. Mereka terdiri dari personil Dalmas, Brimob Polda Jatim dan personil polisi dari Polres Bojonegoro. 

"Kami juga mendapatkan bantuan pengamanan dari Brimob Jatim dan ratusan personel polisi dari Bojonegoro. Untuk Brimob, nantinya akan tetap bersiaga di Mapolres Tuban," imbuhnya.

3. Tiga anggota polisi akan mengawasi 7 TPS

Gedung KPU Kabupaten Tuban. IDN Times/Imron

Untuk setiap 7 TPS, lanjut Ruruh, akan diawasi oleh tiga personel polisi. Polisi yang bertugas juga dipastikan dalam keadaan sehat dari virus corona. 

"Sesuai instruksi dari Pak kapolri, bagi setiap anggota yang mempunyai riwayat penyakit, tidak diperbolehkan ikut ke TPS. Maka dari itu, tadi saya tegaskan anggota yang tidak sehat agar memberitahukan hal itu ke kami," ujar mantan Kapolres Madiun tersebut.

Baca Juga: 3 Paslon Pilkada Tuban Adu Gagasan Soal Pengentasan Kemiskinan

Berita Terkini Lainnya