TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mendikbud Sesalkan Soal Ujian Yang Isinya Pembubaran Banser di Garut

Pelaku pembuat soal ujian segera diusut

IDN Times/ Imron

Lamongan, IDN Times- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyesalkan adanya soal ujian Nasional yang isinya memuat kalimat pembubaran Banser, di SMP Garut Jawa Barat.

Menurutnya, pembuat soal ujian Nasional Bahasa Indonesia SMP di Garut tersebut bukan Kemdikbud. Namun, soal tersebut dibikin oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Dinas pendidikan setempat. "Jadi saya sangat menyesalkan kejadian ini," kata Muhadjir, usai menghadiri acara Seminar Nasional "Menyambut Pendidikan di Era 4.0", di SMA Muhammadiyah I Babat, Jumat, (12/4).

1. Mendikbud tegur kepala dinas pendidikan Garut

IDN Times/ Imron

Bahkan, lanjut Muhadjir, sejak kasus ini mencuat ke publik, pihaknya langsung menegur kepala dinas pendidikan Garut. Ia dinilai mencederai dunia pendidikan di Indonesia. Kasus ini kemudian ia minta agar pihak pendidikan setempat segera mencari pelaku yang membuat soal. "Selain kami menyesalkan, kemarin kami juga sudah menegur kepala dinas, kok bisa membuat soal ujian nasional seperti itu," katanya.

Baca Juga: Mendikbud Siap Alokasikan Dana Untuk Rekonstruksi Situs Sekaran  

2. Mendikbud meminta agar kepala dinas pendidikan mengusut tuntas

IDN Times/Imron

Agar tidak menjadi polemik berkepanjangan, Mendikbud meminta kepada Kepala dinas pendidikan Garut Jawa Barat agar segera mengusut tuntas pelaku yang dengan sengaja membuat soal ujian Nasional bahasa Indonesia yang menyinggung salah satu ormas Islam itu. "Pastinya kita juga meminta agar kasus ini segera diusut tuntas," tegasnya, sambil menuju ke masjid SMA Muhammadiyah I Babat untuk menunaikan ibadah sholat Jumat.

3. Pemerintah pemerintah Jokowi-JK sangat memperhatikan pendidikan

Demisa/IDN Times

Menurut dia, saat ini peran pemerintah sangatlah besar terhadap kemajuan dunia pendidikan di Indonesia, di antaranya telah memberikan bantuan-bantuan seperti adanya PKH dan sekolah gratis bagi anak-anak yang kurang mampu. "Dengan demikian anak yang tidak mampu bisa meneruskan belajarnya yang biaya mereka ditanggung oleh pemerintah," jelasnya.

Baca Juga: Mendikbud Minta Polisi Usut Aktor Penyebar Hoaks Audrey

Berita Terkini Lainnya