TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kekeringan di Lamongan Meluas, BPBD Suplai 729 Tangki Air ke Warga  

Bantuan air bersih juga datang dari relawan di Lamongan

IDN Times/ Istimewa

Lamongan, IDN Times- Bencana kekeringan yang terjadi di Kabupaten Lamongan semakin meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merinci, sedikitnya ada 17 dari 27 kecamatan yang terdampak. Akibatnya, ratusan warga di 72 desa kekurangan air bersih. 

Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan Muslimin menjelaskan, sebelumnya BPBD mendata 16 kecamatan saja yang terdampak kekeringan. Namun seiring berjalannya waktu, jumlahnya menjadi 17 kecamatan.

1. Distribusikan 729 tangki air bersih ke warga

IDN Times/ Istimewa

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih kepada warga, BPBD Lamongan sudah mendistribusikan 729 tangki air bersih ke wilayah yang mengalami krisis air bersih.

"Tentunya yang paling utama adalah mengirim air bersih. Total yang sudah kami bantukan sebanyak 729 unit mobil tangki ke beberapa desa yang memang mengalami kekeringan terparah," ungkapnya, Jumat (18/10).

Baca Juga: Darurat Kekeringan, BNPB Minta Droping Air Bersih Tidak Telat  

2. BPBD suplai air bersih 24 jam

IDN Times/ Istimewa

Dropping air bersih] bagi ratusan warga di Lamongan tersebut juga dilakukan malam hari. BPBD telah menyiagakan beberapa unit mobil selama 24 jam.

"Apalagi ada warga yang membutuhkan air bersih pada malam hari, kami langsung mengirimnya, tanpa harus menunggu pagi tiba," ucapnya.

3. Bantuan air bersih diberikan secara gratis

IDN Times/ Istimewa

Bantuan air bersih yang diberikan kepada warga, petugas BPBD memberikan secara gratis. Sementara dari 72 desa yang terdampak kekeringan, paling banyak terjadi di Kecamatan Sugio, dengan total desa terdampak 12 dan Kembangbahu dengan 11 desa

"Bencana kekeringan ini tak hanya terjadi di Lamongan saja, namun hampir wilayah di Indonesia juga terdampak kekeringan," ucapnya.

Baca Juga: Darurat Kekeringan, BNPB Minta Droping Air Bersih Tidak Telat  

Berita Terkini Lainnya