FKUB Lamongan Sebut Ada Dusun Terpapar Radikalisme
Perlu kurikulum anti paham radikalisme bagi para pelajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Lamongan, KH Masnur Arief, menjelaskan, jika ada dua dusun di Lamongan yang masyarakatnya terpapar paham radikalisme.
Dua dusun yang berada di satu desa tersebut, terdeteksi saat FKUB melakukan kajian. "Sebenarnya ada empat dusun, tapi setelah kita amati hanya ada dua dusun yang masyarakatnya terpapar paham radikalisme dan belum sampai pada tataran aksi," ujarnya, Rabu (21/8).
1. Masyarakat di dua dusun menolak Pancasila
Bahkan, masyarakat di dua dusun yang dimaksud itu, secara terang-terangan menolak Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Atas dasar alasan tertentu, Masnur tidak mau menjelaskan secara gamblang dua dusun di Lamongan itu yang terpapar paham radikalisme.
"Intinya ada dua dusun, dan kami sudah berupaya melakukan pendekatan secara persuasif terhadap warganya," tegasnya. Saat di hubungi IDN Times, melalui sambungan telepon selulernya.
Baca Juga: Buwas Sebut Tantangan Pramuka Saat Ini Radikalisme hingga Hoaks
Baca Juga: Lima Pesan Khofifah di Hari Pramuka, Radikalisme Jadi Sorotan