Dirjen dan Pemkab Gelar Pertemuan Buntut Demo Petani Tambak Lamongan
Petani berharap bisa cepat dapat pupuk bersubsidi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan dan Dirjen Prasarana dan Sarana Kementerian Pertanian RI menggelar pertemuan di Pendopo Bupati Lamongan, Jumat sore (7/2). Pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari aksi protes yang digelar ribuan petani tambak di gedung Pemkab Lamongan, kemarin Kamis (6/2).
Para petani tambak di Lamongan itu menuntut agar pemerintah pusat menghapus Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan HET dan Alokasi Pupuk Bersubsidi. Sebab, sejak peraturan itu bergulir, para petani kesulitan mendapatkan pupuk.
1. Bupati Lamongan berharap pupuk subsidi tak dikurangi
Dalam pertemuan itu, Bupati Lamongan Fadeli meminta kepada Dirjen Pertanian agar bisa mengalokasikan pupuk bersubsidi bagi para petani di Lamongan. Mengingat saat ini sudah memasuki musim tabur benih ikan.
"Pak dirjen, bagaimana caranya? Tolong, pupuk bersubsidi bagi para petani tambak jangan dikurangi, karena petambak di Lamongan ini merupakan penghasil ikan terbesar," kata Fadeli.
Baca Juga: Tolak Pengurangan Pupuk Subsidi, Pedemo dan Polisi Terlibat Bentrok
Baca Juga: Petani Tambak di Lamongan Kesulitan Memperoleh Benih Ikan