Demo Tolak Kenaikan BBM di Tuban, Mahasiswa dan Polisi Nyaris Ricuh
DPRD Tuban siap kawal penolakan BBM sampai pusat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Gelombang aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi terus bergulir di berbagai daerah. Kali ini giliran puluhan mahasiswa di Tuban yang menyuarakan penolakan, Jumat (9/9/2022), sore. Bahkan, aksi unjuk rasa itu nyaris saja diwarnai kericuhan antara mahasiswa dan polisi yang berjaga. Kericuhan itu terjadi saat mahasiswa tak diperbolehkan masuk ke gedung dewan.
1. Massa juga bawa poster presiden dan puan yang ditutupi lakban hitam
Selain nyaris terlibat kericuhan, dalam aksinya, mahasiswa juga membentangkan sejumlah poster yang bergambar Presiden Jokowi bersamaan Puan Maharani. Mata kedua gambar tokoh itu ditutup dengan lakban hitam. "Tuntutan kami ini menolak kenaikan harga BBM dan menuntut Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk tranparansi dan jujur terhadap serapan anggaran untuk Subsidi BBM sebesar Rp502 triliun," katanya. Massa juga mendesak Presiden, untuk segera memperbaiki sistem pemberian BBM subsidi agar tepat sasaran.
Baca Juga: Demo Tolak Kenaikan BBM di Tulungagung Sempat Ricuh
Baca Juga: Pikap Tabrak Truk Tronton di Tuban, Satu Meninggal