TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BPCB Trowulan Mulai Ekskavasi Tiga Perahu Baja di Lamongan

Pengangkatan diperkirakan memakan waktu 5 hari

Para pekerja mulai melakukan penggalian tanah di lokasi penemuan perahu baja. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times- Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan dan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mulai ekskavasi atau penggalian tanah di lokasi temuan tiga perahu baja Desa Mertani, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan, Jumat (1/11). Tiga perahu tersebut diduga peninggalan era kolonial.

"Penggalian tanah itu bertujuan untuk memudahkan pengangkatan perahu yang terpendam material lumpur di dasar Sungai Bengawan Solo," terang Kepala Seksi Perlindungan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Kemendikbud Adi Kusno di lokasi.

1. Usai kuras air sungai, tim segera lakukan penelitian

Para pekerja mulai melakukan penggalian tanah di lokasi penemuan perahu baja. IDN Times/Imron

Selanjutnya, para pekerja akan memasang karung pasir dan pasak bambu di sekeliling lokasi. Setelah itu dilanjutkan dengan pembuangan air dari perahu dan tim arkeologi akan melakukan kajian atau identifikasi tahap awal. Sebelum akhirnya tiga perahu itu diangkat dari dasar sungai Bengawan Solo.

Baca Juga: BPCB Jatim Teliti Tiga Perahu Baja yang Ditemukan di Bengawan Solo

2. Pengangkatan tiga perahu akan berlangsung selama 5 hari

Para pekerja mulai melakukan penggalian tanah di lokasi penemuan perahu baja. IDN Times/Imron

Rencananya, pengangkatan tiga perahu dari dasar sungai Bengawan Solo itu akan memakan waktu sekitar 5 hari. Hari pertama petugas fokus pada pengalian tanah, hari berikutnya pemasangan karung dan pasak bambu, hingga terakhir pengangkatan.

"Nanti sebelum diangkat, kami melakukan identifikasi terhadap temuan benda ini di lokasi. Baru kemudian kami angkat," ujarnya.

3. Akan dibawa ke kantor Disparbud

Para pekerja mulai melakukan penggalian tanah di lokasi penemuan perahu baja. IDN Times/Imron

Jika sudah diangkat, ketiga perahu itu akan dibawa ke Kantor Disparbud Kabupaten Lamongan. "Selain BPCB, beberapa tim arkeologi dan purbakala, baik dari Kemendikbud dan Borobudur juga akan datang ke Lamongan untuk meneliti lebih lanjut temuan tiga perahu ini. Kalau identifikasi awal kami, perahu ini diduga sisa peninggalan Belanda," tegasnya.

Baca Juga: Petani Lamongan Temukan Bangunan Menyerupai Makam di Tambak Ikan

Berita Terkini Lainnya