Bertambah Satu, Korban Klaster Hajatan di Lamongan Capai 13 Orang
Meski begitu, Pemkab Lamongan klaim kasus COVID-19 melandai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Jumlah warga yang meninggal dunia karena dari klaster hajatan di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan bertambah satu orang. Hingga sore ini, Senin (14/6/2021), jumlah warga yang meninggal akibat positif COVID-19 mencapai 13 orang.
"Iya mas ada tambahan satu lagi meninggal dunia dari swab PCR dia positif COVID-19 jadi total sampai sore ini ada 13," kata Kabag Prokopim Pemkab Lamongan, Arif Bachtiar.
1. Penyebaran virus corona klaster hajatan diklaim sudah terkendali
Selain 13 orang meninggal dunia, 263 warga lainnya juga dinyatakan positif COVID-19 usai menjalani tes swab antigen maupun PCR. Meski begitu, lanjut Arif, persentase jumlah warga yang positif COVID-19 menurun 30 persen dibandingkan awal kasus yang mencapai 80 persen.
"Total tracing yang dites sebanyak 798 orang, tapi hanya 263 orang saja yang dinyatakan positif sesuai hasil PCR dan reaktif swab antigen 263," katanya.
Baca Juga: Korban Klaster Hajatan Lamongan Bertambah, 7 Warga Meninggal
Baca Juga: Klaster Hajatan Lamongan Meluas, 9 Orang Meninggal