TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Orang Positif COVID-19, Lamongan Akan Terapkan Pembatasan Wilayah

Delapan di antaranya pernah mengikuti pelatihan haji

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi, saat memberikan keterangan kepada wartawan. IDN Times/Imron

Lamongan, IDN Times- Pemerintah Kabupaten Lamongan rencananya bakal menerapkan pembatasan wilayah terhadap sejumlah kecamatan yang masyarakatnya terkonfirmasi COVID-19. Hasil swab di laboratorium Kementerian Kesehatan di Jakarta sebelumnya menyebutkan bahwa ada 10 warga Lamongan yang positif terjangkit virus corona.

1. Pembatasan wilayah akan dilakukan pada wilayah yang memiliki pasien positif

Gedung RSUD dr Soegiri Lamongan. IDN Times/Imron

Mereka yang terjangkit, delapan di antaranya merupakan orang-orang yang pernah mengikuti pelatihan haji di Surabaya. Adapun dua lainnya merupakan pemudik yang baru saja pulang dari Jakarta dan Surabaya.

"Tentunya upaya ke depan yang kita lakukan ada pembatasan wilayah yang masyarakatnya terjangkit ," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi, saat dihubungi IDN Times, Jumat, malam (3/4).

2. Lacak orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien COVID-19

Petugas BPBD Kabupaten Lamongan menyemprotkan cairan disinfektan di alun-alun Lamongan. IDN Times/Imron

Tak hanya itu, tim gugus tugas juga akan melacak sejumlah warga yang pernah kontak langsung dengan pasien yang saat ini sudah dinyatakan terinfeksi virus corona. Mereka juga akan dites swab serta dan diminta untuk melakukan karantina mandiri agar penyebaran COVID-19 tidak meluas. Selain itu, Yuhronur melanjutkan, tim juga akan terus memberikan perhatian kepada wilayah kecamatan yang saat ini masih belum terdampak virus yang menyerang organ pernapasan tersebut. 

3. Kirimkan 60 sampel rapid test ke Kementerian Kesehatan di Jakarta

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Lamongan Yuhronur Efendi, saat memberikan keterangan kepada wartawan. IDN Times/Imron

Pada Sabtu 3 April, kemarin, tim gugus tugas juga sudah mengirimkan 60 hasil rapid tes ke Kementerian Kesehatan di Jakarta. Dari 60 tersebut, 10 di antaranya sudah dinyatakan positif COVID-19.

"Selain langkah-langkah itu persiapan yang kami lakukan juga menambah alat-alat pelindung diri yang saat ini masih kurang yang kita utamakan, karena dokter atau tim medis lainnya menjadi garda terdepan yang perlu kita lindungi," tegasnya.

Baca Juga: [BREAKING] Lamongan Zona Merah COVID-19, Sehari Terdeteksi 10 Positif

Berita Terkini Lainnya