[BREAKING] Lamongan Zona Merah COVID-19, Sehari Terdeteksi 10 Positif

8 di antaranya berasal dari klaster Asrama Haji Surabaya

Surabaya, IDN Times - Kabupaten Lamongan akhirnya masuk dalam zona merah Covid-19 di Provinsi Jawa Timur. Tak tanggung-tanggung, masuknya Kabupaten Lamongan menjadi zona merah diakibatkan 10 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam sehari.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pada Jumat (3/4) ada 49 penambahan kasus positif COVID-19 di Jatim. 10 di antranya berasal dari Kabupaten Lamongan. Hal ini menjadikan Lamongan yang masih zona kuning berubah jadi zona merah.

Lamongan juga berada di posisi ketiga kabupaten dengan jumlah pasien positif COVID-19 terbanyak di Jatim. Nomor satu adalah Surabaya dengan 77 kasus positif. Disusul Sidoarjo di posisi kedua dengan 14 kasus positif.

"Lamongan hari ini sudah masuk pada daerah terjangkit dan langsung 10 orang yang terkonfirmasi COVID-19 positif," ungkap Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Jumat (3/3).

Dari hasil penelusuran, 8 dari 10 orang tersebut tertular dari satu sumber utama yaitu klaster Asrama Haji Surabaya. Mereka adalah peserta pelatihan calon petugas haji di Asrama Haji Surabaya 9-18 Maret lalu.

"Di Lamongan ini delapan di antaranya adalah hasil tracing dari petugas haji yang sedang mengikuti diklat beberapa waktu yang lalu. Nanti Pak Dr Kohar yang akan menyampaikan detailnya," tuturnya.

Baca Juga: [BREAKING] Tambah 49 Orang, Positif COVID-19 di Jatim Meningkat Tajam

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya