Sutiaji Usul Terminal Kargo untuk Manajemen Transportasi Malang Raya
Ia menyampaikan hal tersebut pada Rakor Pemprov Jatim
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jawa Timur, IDN Times - Pada rapat koordinasi percepatan prioritas pembangunan Jawa Timur yang dipimpin Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Grahadi Provinsi Jawa Timur, Rabu (18/9), Wali Kota Malang Sutiaji menggarisbawahi pentingnya pengembangan moda transportasi massal dan keberadaan terminal kargo untuk solusi manajemen lalu lintas dan transportasi Malang Raya.
"Ini tidak semata bicara bagaimana mengurai kemacetan, tapi kami tiga Kepala Daerah Malang Raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu) memiliki komitmen yang sama pentingnya koneksivitas antardaerah. Termasuk dalam bidang pariwisata, kita bersifat saling melengkapi sehingga keinginan Ibu Gubernur agar wisatawan lebih long stay di Jawa Timur, termasuk di kawasan Malang Raya, akan terwujud apabila terbangun integritas dan konektivitas yang terpadu di bidang moda transportasi pendukungnya beserta sarana-sarana penunjangnya,” urainya.
“Artinya, para pelancong harus dimudahkan dari satu titik ke titik yang lain (tempat wisata maupun antarterminal dengan bandara, stasiun dan yang lainnya), tidak juga dibayangi gambaran kemacetan. Faktualnya, kita (Malang) masih menghadapi problem tersebut," tambah Sutiaji dalam rakor bersama wali kota/bupati se-Jawa Timur.
1. Malang Raya mengusulkan pentingnya keberadaan terminal kargo
Sutiaji juga menambahkan, salah satu penyumbang kemacetan di antaranya ialah keberadaan jalan nasional yang melintasi wilayah kota sehingga truk, tronton, dan kendaraan berat lainnya masuk dan bercampur dengan mobilitas kendaraan dalam kota.
"Ini harus diurai dan seyogianya terfilter. Karenanya, kami usulkan pentingnya keberadaan terminal kargo sehingga kendaraan berat/besar tidak masuk ke dalam kota," usul Wali Kota Malang kepada Gubernur Khofifah.
Sutiaji juga menegaskan bahwa Pemkot Malang pun tidak mempermasalahkan lokasi terminal kargo di wilayah mana. "Semata ini untuk sinergitas antardaerah. Selain terminal kargo, juga perlu diseriusi pembangunan ring road (jalan lingkar) yang itu juga mengoneksi antardaerah dan tentu perlu peran provinsi maupun pemerintah pusat," tegasnya.