TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wisma Persebaya Disegel, Risma: Itu Kewajiban Pemerintah

Karena Wisma Persebaya adalah aset Pemkot

IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Banyaknya pertanyaan yang mengalir atas penyegelan Wisma Persebaya pada Rabu (15/5) membuat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini turut buka suara. Risma menegaskan bahwa Wisma Persebaya yang terletak di Jalan Karanggayam nomor 1 tersebut merupakan aset milik Pemerintah Kota Surabaya.

 

1. Merupakan kewajiban pemerintah

IDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Risma menjelaskan bahwa setiap aset pemerintah wajib dilaporkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Aset pemerintah sudah seharusnya digunakan untuk kepentingan umum, bukan perseorangan atau golongan. Selain itu, izin penggunaan Wisma Surabaya sudah berakhir sejak tiga tahun lalu.

"Pengamanan aset sudah menjadi salah satu kewajiban pemerintah kota. Makanya kita ingin menyelamatkan aset pemkot itu. Saya juga tidak kepingin teman-teman Persebaya tidak punya tempat untuk itu, tapi saya juga mau adil,” ujar Risma melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (17/5).

Baca Juga: Mess Persebaya di Karanggayam Disegel, Pemkot Beri Klarifikasi

2. Tak berniat menghambat Persebaya

IDN Times/Hendy Wardhana

 


Ia melanjutkan, jika aset pemerintah tidak dapat diamankan kembali, maka BPK RI akan mempertanyakan hal tersebut dan dapat menjurus ke dugaan korupsi. Oleh karena itu, pihak Pemkot menjalankan kewajiban untuk mengamankan aset pemerintah.

“Tapi yang paling penting adalah itu bukan (keinginan) kami (menghambat prestasi). Ngapain aku bangun lapangan olahraga begitu banyak. Bahkan ini saya minta ada U9, U13 dan U15 untuk olahraga badminton supaya kembali,” lanjutnya.

3. Pengamanan juga dilakukan pada aset lain

Dokumentasi Humas Pemkot Surabaya

 

Pengamanan aset ini disebut Risma tidak dilakukan semena-mena pada Wisma Persebaya saja. Beberapa aset yang berada di pasar-pasar, lahan TVRI yang berada di Jalan Mayjend Sungkono Surabaya, dan Universitas Merdeka (UNMER) pun nantinya akan berusaha diambil kembali.

“Ini nanti yang kolam renang bagian dari Unmer. Dulu pernah digunakan Unmer, terus kita ambil sebagian untuk kolam renang itu,” imbuh Risma.

Baca Juga: Tundukkan Persebaya, Bali United Catat Start Manis di Liga 1 2019

Berita Terkini Lainnya