TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Vaksinasi COVID-19 Anak-anak Surabaya Ditarget Rampung dalam Sepekan

Vaksinator juga akan jemput bola ke sekolah-sekolah

ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Herka Yanis)

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya sudah memulai vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak berusia 12-17 tahun. Proses vaksinasi anak-anak ini ditargetkan tuntas dalam waktu satu pekan. Nantinya, vaksinasi juga akan dilaksanakan dengan jemput bola ke sekolah masing-masing.

1. Vaksinasi anak-anak ditarget rampung selama sepekan

Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji usai tes kesehatan, Selasa (8/9/2020). Dok istimewa

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan, saat ini pihaknya mampu menyuntikkan 30-40 ribu vaksin dalam sehari dengan tenaga vaksinator dan relawan yang dimiliki. Sedangkan berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Surabaya, terdapat 350 ribu anak-anak yang terdaftar sebagai pelajar dari jenjang SD hingga SMA. Dengan demikian, ia optimistis vaksinasi anak bisa rampung dalam waktu satu pekan.

“Mudah-mudahan kita doa bersama agar jumlah vaksin yang datang lebih banyak. Supaya lebih cepat kita distribusikan. Kalau pelajar totalnya kurang lebih sekitar 350 ribu anak, itu dari SD-SMA,” ujarnya, Senin (12/7/2021).

2. Vaksinasi massal anak-anak tanpa antrean

Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis).

Eri melanjutkan, vaksinasi terhadap anak-anak ini rupanya relatif lebih mudah dibanding terhadap orang dewasa atau di atas 18 tahun. Pada pelaksanaan vaksinasi massal di Stadion Gelora 10 November, jalannya vaksinasi anak-anak cukup lancar tanpa terjadi antrean. Pasalnya, anak-anak ini dikoordinasi untuk datang bersama-sama sesuai sekolahnya masing-masing sesuai jadwal yang telah ditentukan.

"Pola seperti ini lah yang akan kita jadikan contoh. Insyallah setelah vaksin datang semua, maka alur seperti ini yang akan kita gunakan. Lokasinya tetap di G10N,” tutur Eri.

Baca Juga: Ingin Kebut, Eri Tagih Vaksin Anak-anak ke Kemenkes

3. Vaksinasi pelajar SMA menunggu data Pemprov

Ilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Saat ini, lanjut Eri, pihaknya masih melakukan vaksinasi terhadap para pelajar SD dan SMP sesuai wewenang Pemerintah Kota Surabaya. Sementara untuk pelajar jenjang SMA, ia masih akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk meminta data anak-anak tersebut.

"Jadi kita upayakan selesaikan dulu untuk yang SD-SMP lalu SMA. Nanti kita koordinasi dengan pemerintah provinsi untuk SMA yang posisinya adalah warga Surabaya,” ungkapnya.

Baca Juga: Kekurangan Vaksin Brazil Lobi AS untuk Impor Vaksin

Berita Terkini Lainnya